tag:blogger.com,1999:blog-23377521804060027772024-03-06T04:50:41.202+07:00ImaginationAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-21113677873505435062014-05-24T22:41:00.001+07:002014-05-24T22:41:26.885+07:00Klik Dapat Duit! Cari Duit Di Internet Dengan Clixsense.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<span style="background-color: white; color: red; font-family: Verdana; font-size: 12px; text-decoration: underline; white-space: nowrap;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.clixsense.com/?6440945" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="PTC, clixsense, cari duit online" border="0" src="http://csstatic.com/banners/clixsense_gpt300x250a.png" title="Klik Dapat Duit! PTC Clixsense" /></a>
PTC. Bagi anda yang belum pernah mendengar, PTC atau
singkatan dari Paid To Click adalah sebuah situs yang akan membayar Anda jika
Anda mengklik iklan. Upah untuk setiap klik bervariasi hingga Rp. 200 per klik.
Bayangkan saja jika ada dapat mengklik 100 iklan sehari. Anda bisa mendapatkan
Rp 20.000. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu contoh site PTC adalah <a href="http://www.clixsense.com/?6440945">clixsense</a>. Situs ini salah
satu situs PTC favorit saya. Kenapa?</div>
<div class="MsoNormal">
Karena di <a href="http://www.clixsense.com/?6440945">clixsense</a> selain ada PTC juga ada offer dan task.
Melalui layanan offers biasanya kita akan di beri survey untuk dilakukan
kemudian kita akan diberi reward antara Rp. 8000 sampai Rp 15.000.<br />
Lama waktu
untuk melakukan survey antara 5 sampai 10 menit. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian, untuk task, anda bisa melakukan pekerjaan dari
<a href="http://www.clixsense.com/?6440945">clixsense</a>. Setiap pekerjaan bayarannya juga bervariasi. Yang paling kecil
adalah Rp.100 sampai Rp3000. Hal ini akan tergantung level anda dan akurasi
anda dalam melaksanakan tugas.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu, bagaimana saya bisa mendaftar di <a href="http://www.clixsense.com/?6440945">clixsense</a>?</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pertama anda harus daftar dulu atau membuat akun <a href="http://www.paypal.com/">Paypal </a>atau
Payza. Fungsi akun ini adalah untuk mengirimkan pembayaran anda ke paypal payza. Kemudian dari paypal atau payza anda
bisa mencairkan uang ke bank anda masing masing.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Setelah anda mempunyai akun di <a href="http://www.paypal.com/">Paypal</a> atau Payza silahkan
klik disini untuk login ke <a href="http://www.clixsense.com/?6440945">clixsense</a>.</div>
<div class="MsoNormal">
Selamat mencari dolar di internet para pembaca setia
blog ini. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
*Saya jamin untuk situs PTC clixsense ini aman, karena sudah
ada hampir 7 tahun sejak tahun 2007*</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-52217232866968461742014-05-23T05:59:00.001+07:002014-05-23T05:59:40.895+07:00Tips Agar Bahagia Sampai Tua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
Untuk sejenak, marilah membayangkan beberapa
hal yang akan ada di hari tua Anda. Rumah mewah, keluarga bahagia, dan suara
tawa cucu cucu ataukah panti jompo, kesendirian dan suara para perawat
yang meneriaki Anda untuk makan? Anda tahu jawabannya. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBwiVgmCTkPN_ddnMkp-xN-kEjzbdWLARCAZTCdgY95FbPEPAeL4wnrCne_0zLi3F5h44Vr1ktfLgvP_yUNe6GfaDo8o8uNzhp1sUZYuyb5G3_VIksdHYGn8K-d8W7WEpj9pCozxQiC8/s1600/unduhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="dana pensiun, tabungan, investasi, bahagia di masa tua" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBwiVgmCTkPN_ddnMkp-xN-kEjzbdWLARCAZTCdgY95FbPEPAeL4wnrCne_0zLi3F5h44Vr1ktfLgvP_yUNe6GfaDo8o8uNzhp1sUZYuyb5G3_VIksdHYGn8K-d8W7WEpj9pCozxQiC8/s1600/unduhan.jpg" title="Tips agar bahagia sampai tua" /></a><o:p> </o:p>Pada artikel saya <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/2014/05/berakit-rakit-ikut-program-dana-pensiun.html">sebelumnya</a>, saya telah
menjelaskan beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menjamin hari tua Anda.
Tabungan, anak, investasi, dan dana pensiun adalah hal hal tersebut. Saya juga
sudah mengingatkan betapa pentingnya dana pensiun bagi usia senja Anda. Pada
kesempatan kali ini, saya akan berusaha memberikan beberapa tip menjamin hari
tua baik dengan tabungan, dana Pensiun dan investasi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--> 1.<span style="font-size: 7pt;"> </span><!--[endif]-->Tentukan
Apa yang anda ingin lakukan di masa pensiun nanti</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
Dengan menentukan apa yang ingin anda lakukan Anda bisa memperhitungkan
berapa yang perlu kita kumpulkan ketika kita pensiun nanti. Anda bisa
menyesuaikan dengan pembayaran program dana pensiun anda. Semakin besar
keinginan anda maka anda juga harus meningkatkan jumlah iuran pensiun Anda.
Dalam hal ini Anda juga bisa mempertimbangkan Investasi dan menabung.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt;"> </span><!--[endif]-->Persiapkan
diri Anda untuk melakukan Investasi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
Ketika Anda menginginkan sesuatu yang cukup mewah di hari tua nanti, maka
Anda juga harus mempertimbangkan Investasi. Hal ini dikarenakan dana pensiun dan tabungan
saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda jika keinginan di hari tua
Anda cukup mewah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt;"> </span><!--[endif]-->Pastikan
Anda ikut atau diikutkan program dana pensiun</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
Jika anda PNS maka anda bisa sedikit lega karena anda sudah dijamin.
Walaupun begitu, anda bisa tetap ikut dana pensiun Lembaga keuangan jika anda merasa kurang dengan dana pensiun
yang anda dapat dari pemberi kerja. Bagi para karyawan Anda bisa menanyakan
kepada pemberi kerja Anda. Sedangkan bagi pekerja mandiri ikut program dana
pensiun lembaga keuangan adalah pilihannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt;"> </span><!--[endif]-->Ikut
program Dana pensiun dan menabunglah sedini mungkin bahkan sejak anda masih
muda. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
Sesuai dengan undang-undang, Anda bisa ikut program dana pensiun sejak
umur 18 tahun atau ketika anda sudah menikah secara sah menurut hukum negara. Dengan ikut program dana pensiun
sejak muda anda bisa mendapat manfaat yang lebih besar. Makin lama Anda
menabung makin banyak pula tabungannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt;"> </span><!--[endif]-->Besarkan
anak anda sehingga mereka menjadi anak yang berbakti. Ini akan menjadi salah
satu investasi dan tabungan Anda yang mungkin saja akan sangat berguna.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
Sekali
lagi saya ingatkan kepada para pembaca setia, satu satu nya yang bisa menjamin
hari tua Anda adalah diri Anda sendiri. </div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-18555182609182896652014-05-18T13:58:00.000+07:002014-05-20T22:45:10.240+07:00Banyak Anak Banyak Rezeki Atau Pengangguran?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Orang Jawa mengatakan “Banyak anak banyak rezeki.” Banyak
rezeki berarti semakin tinggi daya beli dan semakin tinggi kesejahteraan sosial
ekonomi suatu masyarakat. Lalu, apakah pepatah orang Jawa ini benar adanya atau
justru sebaliknya?<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU3mnsRIqJRxnBPupk9nuQdLjKwHzXBwN7FD8_9GR7mpB-U7gkQ5qr6umN538PEcF-xCl5u_UWojho5RQHkVTF8GmkMYhGgZs573HFU1NanRTbxqoncmMOLkzeDNW2WCZR49wWoE3PBRI/s1600/124007.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU3mnsRIqJRxnBPupk9nuQdLjKwHzXBwN7FD8_9GR7mpB-U7gkQ5qr6umN538PEcF-xCl5u_UWojho5RQHkVTF8GmkMYhGgZs573HFU1NanRTbxqoncmMOLkzeDNW2WCZR49wWoE3PBRI/s1600/124007.jpg" height="214" width="320" /></a>Banyak anak banyak rezeki menyiratkan bahwa
semakin banyak anak sebagai tenaga kerja maka akan semakin banyak penghasilan
yang didapatkan. Ketika semakin banyak penghasilan kita, maka bisa dikatakan
kita akan semakin sejahtera. Akan tetapi, perlu diingat apakah setiap anak
(sebagai tenaga kerja) memiliki kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan. Selain
itu, apakah ada pekerjaan yang tersedia bagi mereka apabila pekerjaan tidak
bertambah seiring dengan jumlah pertambahan anak? Hal ini tentu akan menjadi
masalah ketika semakin banyak anak tetapi tidak diikuti dengan kemampuan anak
tersebut untuk mendapat pekerjaan dan tidak ada nya pertambahan jumlah lapangan
pekerjaan. Hal berikutnya yang akan
terjadi adalah pengangguran, kemiskinan, dan akhirnya peningkatan tindak kriminal.
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Penambahan anak atau secara umum penduduk harus disertai
dengan kemampuan orang tua atau keluarga untuk mendidik mereka. Ketika sebuah
keluarga yang secara ekonomi kurang mampu dan memiliki banyak anak maka
kemungkinan besar anak mereka akan menjadi miskin jika sang orang tua tidak
mampu memberikan bekal kemampuan bagi mereka.. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sayangnya, keadaan
pertambahan penduduk (banyak anak) yang tidak diikuti dengan kemampuan untuk
menyediakan bekal yang layak masih banyak terjadi di Indonesia terutama di
masyarakat pedesaan. Sebagai contoh adalah masyarakat di daerah saya yang mana setiap pasangan masih memiliki sekitar tiga
sampai empat anak padahal sebagian besar keluarga di daerah saya adalah petani
atau pun buruh. Sebagai hasil fakta ini adalah kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di daerah saya yang bisa dibilang masih kurang. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk mengatasi masalah pertambahan penduduk dan
kesejahteraan masyarakat, sebenarnya, pemerintah sudah memiliki BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dengan
kebijakan kebijakannya. Hanya saja, pada pelaksanaan program di lapangan mungkin
kurang maksimal, sehingga masih banyak keluarga yang taraf kesejahteraan sosial
ekonominya masih di bawah rata-rata.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sebagai contoh kurang suksesnya pelaksanaan program
pemerintah (dalam mengatasi masalah kependudukan ini) adalah ketika saya bertanya kepada ibu saya
kenapa beliau tidak ikut program KB (Keluarga berencana), jawab beliau adalah karena kalau ikut KB (Keluarga Berencana) nanti malah sakit karena obatnya. Hal ini membuktikan bahwa penyuluhan yang
dilakukan pemerintah memang kurang merata dan kurang menyeluruh sehingga
pemahaman masyarakat masih kurang.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pemerintah seharusnya menyadari bahwa masyarakat desa memiliki tingkat kesadaran akan
program pemerintah yang masih rendah. Sebagian besar masyarakat di daerah saya,
sebagai contoh, lebih mementingkan bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka
daripada harus berkumpul untuk mendengar ceramah oleh pegawai pemerintah. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Menurut saya, ada beberapa cara untuk memaksimalkan
pelaksanaan program pemerintah (karena menurut saya program pemerintah sudah bagus hanya saja
terkendala pada pelaksanaan di lapangan):<br />
<br /></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal">Dalam setiap pelaksanaan
penyuluhan, pemerintah sebaiknya menarik perhatian masa seperti dengan
memberikan hadiah, diadakan acara lomba atau menampilkan pertunjukan
wayang kulit/orang.</li>
<li class="MsoNormal">Kalau memang perlu datangi
dari rumah ke rumah. Hal ini untuk membujuk beberapa keluarga yang mungkin
tingkat kesadarannya masih sangat rendah.</li>
<li class="MsoNormal">Pilih pegawai lapangan
yang lebih mengetahui seluk beluk daerah agar penyampaian penyuluhan lebih
maksimal dan bisa diterima. </li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
Apa pun yang dilakukan pemerintah saya berharap bahwa mereka
benar-benar melakukan itu untuk sepenuhnya kepentingan rakyat. Semoga pemerintah Indonesia
semakin baik dalam melaksanakan kebijakannya, begitu pula rakyat Indonesia
semoga semakin sejahtera secara sosial dan ekonomi.<br />
<br />
Referensi:<br />
http://www.bkkbn.go.id/<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Kependudukan_dan_Keluarga_Berencana_Nasional<br />
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-41959181296764924662014-05-15T02:47:00.000+07:002014-05-23T22:50:34.587+07:00EBUDI (Eyang BUyud Diet) dan OCD Serupa Tapi Tak Sama!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhir2 ini kita telah dihebohkan
dengan fenomena OCD yang diprakarsai oleh Master Deddy Corbuzier *Baca Ala Peni
Rosesss*. Dalam menemukan OCD ini kita sama2 tahu bahwa master Deddy
terinspirasi dari sopir taksi di cina dan shaolin, kalau EBUDI ini terinspirasi
dari Eyang buyud Ane dan buku Food Rule An Eater ‘s Manual Karya Michael Polan.
EBUDI ini lebih ke diet yang membahas tentang bagaimana agar anda bisa berumur
panjang ya gan/aganwati tetapi juga bisa buat badan anda tidak berlebihan :D. Langsung
saja gan ke 7 langkah melakukan EBUDI ini:<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTgAqUSwTiVaZWUPKozKRQKDFwvYH4xlDmjpWIJXmaYwqspNWGbEF-JlITp5V8HU079zyMfepuLwegrkIbSOBLaIV-pB_tUeLGWIQLSvKldca5o-LB2YUvQNmqiqAKhthj7jETCupZkLc/s1600/05+kakek+nenek+abeng+copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Diet, OCD, Kesehatan, Panjang Umur" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTgAqUSwTiVaZWUPKozKRQKDFwvYH4xlDmjpWIJXmaYwqspNWGbEF-JlITp5V8HU079zyMfepuLwegrkIbSOBLaIV-pB_tUeLGWIQLSvKldca5o-LB2YUvQNmqiqAKhthj7jETCupZkLc/s1600/05+kakek+nenek+abeng+copy.jpg" height="226" title="EBUDI (Eyang BUyud Diet) dan OCD Serupa Tapi Tak Sama!" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Apa Yang Harus Anda Makan? <br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Jawabannya
adalah makanlah makanan gan, intinya adalah sebisa mungkin JANGAN MAKAN MAKANAN
YANG NENEK BUYUD ANDA TIDAK PERNAH MAKAN. Kalau misalnya nenek buyud anda juga
obesitas tiru nenek buyud orang2 jepang , yunani, dan prancis, atau orang lain
yang bisa berumur panjang. <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Hindari Makanan yang Diiklankan di TV.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Soalnya itu
makanan jelas2 nenek buyud Ane gak pernah makan gan. Selain itu, makanan2 yang
sering diiklankan di tv diciptakan oleh ilmuan2 dan diolah menggunakan mesin2
otomatis. Padahal eyang saya tidak makan itu, dia juga masak sendiri, dan
buktinya bisa berumur panjang bukan?</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Banyakin Makan Sayuran Dan Penuhi Piring Anda Dengan
Warna.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Semakin banyak
warna dalam piring dan menu makan anda (berbagai macam sayur, missal wortel,
bayam, tomat, jagung dan buah-buahan) maka tubuh anda pasti tidak aan
kekurangan nutrisi. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Jadikan Daging Sebagai Makanan Yang Special.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Eyang buyud ane
bilang kalau mereka makan daging itu seminggu atau sebulan sekali gan. Ane gak
tau apakah itu karena mereka Gak punya duit atau gimana, tapi yang jelas Eyang
buyud saya bisa hidup sampe lebih dari 100<sup>th</sup>. :ngakak</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Makanlah Daging Dari Hewan Yang Makan Makanan
Alami.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Maksutnya daging
yang anda makan itu dari hewan liar atau kalau pun dari daging hewan yang
diternak, makannya jangan dari makanan buatan. Mungkin ini agak susah karena
hewan ternak sekarang makannya udah makanan instan juga macem manusia gan. :D</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Makanlah Junk Food Asal Itu Buatan Anda Sendiri.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Sebenarnya tidak
masalah kalau agan2 ingin makan makanan manis atau gorengan asal agan membuat
nya sendiri. Hal ini akan membantu agan mengetahui kadar gula, serta kebersihan
makanan agan sendiri. Oh ya, jangan teralalu makan banyak gorengan yak, soalnya
eyang ane juga lebih sering makan makanan yang diukukus atau digodog. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt;">
</span><!--[endif]-->Yang Terakhir Jangan Makan Terlalu Banyak Dan
Berhentilah Sebelum Kenyang.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Kata eyang saya
kalau pengen umur panjang dan sukses sering2lah prihatin le (bisa puasa
sunah/bertapa). Dan menurut saya ini juga sesuai dengan ajaran Nabi Besar
Muhammad SAW pada agama Islam.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
Tips diet ini
murni dari pemikiran dan sudut pandang saya beserta eyang saya gan, dan tidak
ada penelitian khusus. Akan tetapi, setidaknya ada saksi hidup yaitu eyang saya
yang masih hidup sampai sekarang. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat gan <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J </span>(Bahasa ala kaskus gan, hehe.)</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-70945326225169161472014-05-14T06:31:00.002+07:002014-05-20T22:47:08.597+07:00Apakah Kebijakan Pro Rakyat Bupati Kudus Benar Benar Pro Rakyat?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #444444;">Dalam
melaksanakan masa kepemimpinannya sebagai <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a> sejak periode pertama 2008-2013 hingga periode yang sekarang, Bupati<a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html"> </a></span></span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;"><a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">H. Musthofa Wardoyo</a></span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;"> mencanangkan sebuah kebijakan yang dikenal
dengan nama Kebijakan Pro Rakyat. Kebijakan ini memiliki empat pilar yaitu: </span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #444444; line-height: 15.6pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) bagi peningkatan kesejahteraan Rakyat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #444444; line-height: 15.6pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mewujudkan wajib belajar 12
Tahun yang terjangkau dan berkualitas.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #444444; line-height: 15.6pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tersedianya fasilitas kesehatan
yang murah dan terjangkau, serta pemberian santunan bagi warga yang
meninggal dunia untuk meringankan beban keluarga.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #444444; line-height: 15.6pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perlindungan usaha dan
kesempatan kerja secara luas dan menyeluruh.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #444444;">Seberapa muluskah kebijakan ini akan terus berjalan dan a</span><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">pakah
kebijakan ini akan bermanfaat serta bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat </span><a href="http://www.infoseputarkudus.com/" style="line-height: 15.6pt;">Kabupaten Kudus</a><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">? </span><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">Untuk
menjawab pertanyaan ini kita bisa melihat kemampuan empat pilar kebijakan ini
dalam memenuhi kebutuhan rakyat untuk hidup sejahtera.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara
garis besar ada tiga kebutuhan rakyat untuk hidup sejahtera yaitu Pekerjaan, Pendidikan, dan Kesehatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebutuhan
pertama yaitu pekerjaan. <o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilar
pertama dan keempat dari kebijakan Pro Rakyat <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a> mampu memenuhi
kebutuhan ini. Dengan adanya jaminan perlindungan usaha dan kesempatan kerja
secara luas dan menyeluruh maka akan memudahkan masyarakat <a href="http://www.infoseputarkudus.com/">Kabupaten Kudus</a>
untuk mendapat pekerjaan. Kemudian, dengan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) kesejahteraan rakyat bisa ditingkatkan melalui terciptanya
kemandirian masyarakat. Ketika masyarakat sudah mandiri, mereka akan mampu
menciptakan usaha yang mana usaha ini akan mampu membuka kesempatan lapangan
kerja untuk orang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebutuhan
kedua adalah Kesehatan.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">Kesehatan
adalah faktor penting yang bisa menentukan produktivitas seseorang baik dalam
bekerja maupun melakukan aktivitas lain. Jika seseorang terjaga kesehatannya
maka produktivitasnya akan meningkat. Hal ini terjawab dengan adanya pilar ketiga
yang berbunyi “</span><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">Tersedianya fasilitas
kesehatan yang murah dan terjangkau, serta pemberian santunan bagi warga yang
meninggal dunia untuk meringankan beban keluarga”. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebutuhan
ketiga adalah pendidikan.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #444444;">Pendidikan
merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan
produktivitas masyarakat.</span><span style="color: #444444;"> </span><span style="color: #444444;">Pilar kedua kebijakan Pro Rakyat <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a>
menyatakan “Mewujudkan wajib belajar 12 Tahun yang terjangkau dan berkualitas”.
Hal ini merupakan penyataan jaminan pendidikan bagi masyarakat <a href="http://www.infoseputarkudus.com/">Kabupaten Kudus</a>.
Pendidikan diperlukan oleh orang miskin maupun kaya sehingga bisa dibilang kebijakan
ini telah menjangkau semua kalangan masyarakat. Selain itu, terpilihnya <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a> atas penghargaan </span><span style="color: #444444; line-height: 15.6pt;">Karya Satya Lencana Bidang Pendidikan membuktikan kesungguhan Sang Bupati dalam melaksanakan pilar ini.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #444444;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pekerjaan,
pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan setiap orang. Jadi, jika sebuah
kebijakan bisa memenuhi semua hal tersebut maka seharusnya kebijakan ini bisa dirasakan oleh
seluruh anggota masyarakat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kemudian,
apabila ada masalah seperti keterlambatan pelaksanaan kebijakan atau distribusi kebijakan yang kurang merata, maka itu bukan berarti isi kebijakan yang bermasalah. Hal ini bisa saja terjadi karena oknum atau
aturan lain yang menghalangi. Sebagai contoh adalah masalah keterlambatan penyampaian dana santunan bagi keluarga yang meninggal dunia atau keterlambatan dana pendidikan, hal ini bisa jadi karena birokrasi di
Indonesia yang sangat lambat (pada dasarnya birokrasi itu lambat tetapi
Indonesia memiliki birokrasi yang sangat lambat jika dibandingkan dengan Negara seperti Amerika atau Jepang). Birokrasi yang lambat akan memperlambat pencairan dana anggaran untuk setiap jenis kebijakan yang telah diajukan, sehingga akan menunda penyampaian kepada masyarakat oleh pemerintah kabupaten. Kita tidak bisa menyalahkan masalah birokrasi seperti ini sepenuhnya kepada pembuat kebijakan yaitu <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a>. Perlu kita ketahui bahwa agar suatu kebijakan bisa berjalan lancar perlu didukung oleh suatu sistem dan oknum yang baik. </span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; line-height: 15.6pt; text-align: center;">
<a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/lomba-blog-aku-dan-kabupaten-kudus.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"><span style="clear: left; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kabupaten Kudus, Bupati Kudus, Kebijakan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbiIyml9hLCIDpjjYN2xVtnm8NRw9IwzkAGUGSAlhfyHVNFckNiBbn2F3-R5qhuJQea52aputtoxrJqkocCKYwjSGFa08Eqv4cJN-DWswK-07vSz26CqZrocqvQ6X25NI21yVsI3ONZ-TP/s1600/lomba+blog+isk.gif" height="185" title="Lomba Blog ISK" width="" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 15.6pt;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oleh karena itu, menurut saya dan secara garis besar, kebijakan Pro Rakyat <a href="http://www.infoseputarkudus.com/2014/04/bupati-kudus.html">Bupati Kudus</a> ini sangat bermanfaat bagi
rakyat karena sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sejahtera yaitu pekerjaan,
pendidikan dan kesehatan. S</span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">emoga kebijakan Pro Rakyat ini tetap berjalan dengan lancar (seperti di periode sebelumnya) tanpa ada kendala baik oleh oknum maupun kendala lain sehingga </span><a href="http://www.infoseputarkudus.com/" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kabupaten Kudus </a><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menjadi semakin lebih baik. </span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di sisi lain, s</span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;">aya berharap semoga pemimpin dan rakyat </span><a href="http://www.infoseputarkudus.com/" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;">Kabupaten Kudus </a><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;"> bisa tetap saling mengerti akan hak dan kewajiban masing masing sehingga terjadi sinergi demi kemajuan </span><a href="http://www.infoseputarkudus.com/" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;">Kabupaten Kudus</a><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;">. </span></div>
<div style="line-height: 15.6pt;">
<div style="background-color: white;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(</span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15.6pt;">Di sini, saya tidak berusaha mengkambinghitamkan sistem atau pun berusaha membela suatu pihak. Saya hanya menyajikan fakta yang memang benar benar ada dan terjadi di negara ini)</span></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 15.6pt;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 15.6pt;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Referensi:</span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20.799999237060547px;">http://www.infoseputarkudus.com/</span></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20.799999237060547px;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kudus</span></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20.799999237060547px;">http://www.bkkbn.go.id/</span></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 15.6pt;">
<span style="color: #444444; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-79333329515935126032014-05-11T23:05:00.001+07:002014-05-20T22:46:01.291+07:00Berakit Rakit Ikut Program Dana Pensiun, Berenang Renang Ke Kebahagian Di Masa Pensiun.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXX4MjdCCIouKXw_KYm6wBAVinzq-UXwMxEYs10GVOORvpLPou52k98T42zhqxbhbHn1uxA2kcci6fVaESkzRqRw6o8PGdnrGKv9MhNhdTNWvFiMkh4lvZ3hBVGM-TEKWaU8w975pPD-M/s1600/copy-of-orang-tua-bijak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pensiun, Bni, Dana Pensiun, Masa Tua, Kebahagiaan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXX4MjdCCIouKXw_KYm6wBAVinzq-UXwMxEYs10GVOORvpLPou52k98T42zhqxbhbHn1uxA2kcci6fVaESkzRqRw6o8PGdnrGKv9MhNhdTNWvFiMkh4lvZ3hBVGM-TEKWaU8w975pPD-M/s1600/copy-of-orang-tua-bijak.jpg" title="Berakit-Rakit Ikut Program Dana Pensiun, Berenang Renang Ke Kebahagian Di Masa Pensiun." /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
Anda masih muda? Pernahkah Anda berpikir
atau sekedar mempertimbangkan tentang apa yang akan Anda lakukan ketika Anda
sudah tidak produktif atau dalam masa pensiun?
Kalau Anda sama sekali belum pernah membayangkan atau hanya sekedar pernah
berpikir sekilas, sekarang mari pikirkan sejenak dengan lebih mendalam tentang
hal ini. Kira-kira apa yang ingin Anda lakukan di masa-masa pensiun nanti? Masih
mampukah Anda menghidupi keluarga Anda atau bahkan bisakah Anda menghidupi diri
Anda sendiri ketika sudah pensiun? </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Beberapa pilihan tersedia sebagai jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Anda
bisa menggunakan tabungan pribadi, meminta dana atau mengharapkan perawatan
dari anak (semoga kita membesarkan anak-anak yang berbakti), ikut dana pensiun atau
mungkin dengan berinvestasi. Untuk dua pilihan pertama kita tidak bisa memegang
kendali sepenuhnya atas kedua hal tersebut dan kedua pilihan ini juga tidak
memiliki jaminan yang pasti. Selanjutnya, saya akan mengulas pilihan pilihan tersebut.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Pilihan pertama adalah tabungan. Dalam hal tabungan,
kita tidak bisa benar-benar menjamin berapa jumlah uang yang bisa kita tabung
sampai pada usia pensiun nanti. Hal ini dikarenakan tidak ada pihak lain yang
memiliki otoritas yang mampu mengendalikan Anda untuk tidak mengunakan tabungan tersebut di tengah perjalanan. Sebagai contoh, Anda memiliki kebutuhan mendesak dan mendadak yang membuat Anda memerlukan tabungan Anda, dalam keadaan seperti ini, saya yakin Anda bisa mengambilnya dengan mudah tanpa ada pihak lain yang
mencegah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Lalu, pilihan kedua adalah Meminta bantuan kepada anak.
Untuk pilihan ini akan semakin susah dikendalikan. Tidak ada yang menjamin anak Anda akan selalu menjaga Anda. Mereka akan menikah dan mempunyai keluarga.
Ketika mereka sudah berkeluarga maka sudah tentu perhatian anak Anda akan
terbagi. Selain itu juga tidak semua orang mempunyai anak bukan? Selain itu, mungkin juga
orang tua justru menjadi merasa bersalah dan tidak tega karena merepotkan
anaknya (walau sebenarnya orang tua berhak mendapat itu dari anak). Apakah Anda
ingin seperti ini? Kita semua tahu jawabannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Sekarang kita memiliki sisa dua pilihan
lain yaitu ikut program dana pensiun dan investasi. Dua pilihan yang Anda bisa lakukan
dengan kendali dan jaminan yang lebih besar jika dibandingkan kedua pilihan
pertama tadi. Dua pilihan ini juga bisa Anda persiapkan dari sejak Anda muda
atau sedini mungkin. Dalam artikel ini saya akan membahas khusus untuk dana
pensiun, sedangkan untuk hal investasi mungkin akan Saya bahas pada artikel
berikutnya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Dana Pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Jenis-Jenis
Dana Pensiun:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Dana Pensiun
Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun
Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau
seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap
Pemberi Kerja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Dana Pensiun
Berdasarkan Keuntungan adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan
Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang
didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;">
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana
Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi
karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Lalu, bagaimana dan kenapa dana pensiun bisa menjamin hari tua Anda?<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Ketika Anda ikut program dana pensiun berarti Anda seperti menabung dan ikut asuransi. Anda membayar iuran pensiun yang mana hasil dari
pembayaran iuran ini akan bisa Anda gunakan dimasa akan datang yang sudah
ditentukan. Kemudian, apabila Anda ikut dana pensiun lalu mengalami musibah baik
cacat atau pun meninggal dunia, yang mengakibatkan terputusnya pendapatan
sebelum memasuki masa pensiun maka manfaat pensiun bisa diberikan kepada
Anda. Dengan kata lain, dengan ikut
program dana pensiun berarti Anda sudah menabung, ikut asuransi, dan menjamin
masa tua Anda. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Kita sudah tahu betapa pentingnya ikut program dana pensiun, lalu bagaimana saya
bisa ikut dana pensiun? </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Saat ini program dana pensiun sudah deterapkan oleh
hampir semua entitas pemberi kerja. Apabila Anda PNS (Pegawai Negeri Sipil) maka Anda bisa sedikit
lega karena Anda sudah dijamin mendapat dana pensiun oleh pemerintah. Untuk Anda yang
menjadi karyawan perusahaan, Anda perlu
menanyakan kepada perusahaan Anda bekerja apakah ada program dana pensiun dan sudahkah Anda terdaftar. Lalu bagaimana
dengan pekerja mandiri, buruh dan pedagang kecil? Jangan khawatir karena
Anda semua bisa ikut pada program dana pensiun lembaga keuangan. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan
bahwa dana pensiun sangat penting bagi kehidupan dan kebahagian Anda di masa
pensiun. Jangan sampai Anda kehilangan kebahagiaan Anda di masa senja karena
kurang persiapan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan hidup. Mulailah dari sekarang , saat Anda masih muda. (Perlu diketahui bahwa program dana pensiun bisa diikuti oleh Anda yang berumur minimal 18 tahun atau sudah menikah). Persiapkanlah hari tua Anda sejak masih muda, salah satunya dengan ikut program dana pensiun.<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Berakit-rakitlah dahulu dengan ikut dana pensiun dan berenang-renanglah
menuju kebahagiaan di hari tua Anda. Semoga artikel ini bisa membantu Anda para
pembaca setia blog ini. <span style="font-family: Wingdings;">J </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">http://bit.ly/BNI_Simponi</strong></div>
<br />
Referensi:<br />
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-25474804893166449662012-04-23T19:57:00.000+07:002012-04-23T19:57:13.379+07:00Bukan Dokter/Obat yang Menyembuhkan Anda<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.informasi-obat.com/wp-content/uploads/2011/10/obat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="http://www.informasi-obat.com/wp-content/uploads/2011/10/obat.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hampir semua orang pernah mengalami yang namanya sakit. Hal-hal
yang sering kita lakukan ketika sakit adalah pergi ke dokter atau langsung membeli
obat ke apotek. Kita berharap kesembuhan dari melakukan hal tersebut. Akan
tetapi, dengan sudah melakukan hal tersebut
bukanlah jaminan untuk sembuh. Kalau menurut saya ada dua faktor
penyembuh dari sakit,</span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"> </span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"> 1. Kehendak Allah SWT</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Maksut saya dengan kehendak Allah, kita
harus berdoa akan kesembuhan kita pada Allah, kita meminta kesembuhan kita
kepada Allah bukan kepada dokter atau kepada obat-obat yang si dokter berikan. Sering
kita melakukan hal ini, yaitu berharap kepada obat dan yang datang bukanlah
kesembuhan tetapi malah sakit yang tak kunjung sembuh. Untuk memperjelas, saya
akan bercerita sedikit yang sekiranya cerita ini akan menginspirasi dan
membantu anda memahami maksut saya. Cerita ini saya dapat ketika kutbah jum’at
yang kurang lebihnya adalah sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Suatau hari Nabi Musa mengalami sakit gigi yang sangat menyiksa. Lalu, beliau
mengadukan hal ini kepada Allah SWT. Karena rasa sayangnya kepada Musa yang
telah bermunajat Kepada-NYA, Allah memberi petunjuk kepada Musa bahwa sakit
giginya akan sembuh dengan memasukkan/menempelkan sebuah rumput ke giginya yang
sakit. Tanpa membuang waktu nabi Musa langsung mencari rumput tersebut. Setelah
ketemu rumput tersebut langsung dimasukkan ke giginya yang sakit. Besoknya,
sakit gigi Nabi Musa sembuh, dan beliau pun mengucap hamdallah sebagai rasa
syukur kepada Allah.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Beberapa hari kemudian gigi Nabi Musa sakit
lagi, tanpa pikir panjang </span><span style="font-family: inherit;"> </span><span style="font-family: inherit;">lalu beliau
segera mencari rumput yang telah berhasil menyembuhkan sakit giginya kemarin.
Setelah didapat, rumput tersebut segera dimasukkan ke giginya. Akan tetapi
besok paginya, bukan kesembuhan yang didapat Nabi musa, sakit giginya malah
bertambah parah. Karena bingung kenapa rumput yang kemarin bisa menyembuhkan
giginya tidak bisa berguna lagi, maka Nabi Musa mengadu pada Allah SWT. Kemudian
terjadilah percakapan antara Musa dan Tuhannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; font-family: inherit; line-height: 115%;">“Hai Musa! Aku telah mengetahui semua yang telah engkau
alami.”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; font-family: inherit; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Engkaulah memang
satu-satunya Yang Maha Mengetahui, wahai Tuhanku dan Tuhan sekalian alam,”
jawab Musa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Hai Musa, ketahuilah
bahwasannya ada sebuah pelajaran berharga dari semua kejadian yang telah engkau alami, wahai Nabiku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; font-family: inherit; line-height: 115%;">“Hikmah apakah yang Engkau
maksudkan, ya Robb?”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; font-family: inherit; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;">“Tentang ikhtiarmu yang keliru.”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Maksud Engkau?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Sadarilah wahai Musa, dahulu
saat pertama kali engkau menderita sakit dan mengadu kepadaku bukankah Aku
telah menunjukimu tentang sebuah tanaman yang dapat menjadi penawar bagi
sakitmu?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Benar, wahai Tuhanku!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Dan saat Engkau
menggunakannya sebagai obat dan ternyata mujarab, engkau kemudian menganggapnya
sebagai sang penyembuh sakitmu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Musa masih Khusyu’ mendengar
“Ceramah” Tuhannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">“Kemudian,” lanjut Tuhan,
“Setelah selang beberapa waktu saat engkau mengalami sakit yang sama seketika
itu pula engkau segera mencari tanaman yang terlanjur engkau anggap sebagai
sang penyembuh sakitmu itu, bukan?. Dan setelah engkau menggunakannya sebagai
obat ternyata tidak manjur seperti dahulu, bukan? Nah disinilah letak
kekhilafanmu, wahai Musa. Engkau lupa bahwasnnya yang bisa menyembuhkan segala
penyakit adalah Aku. Obat hanyalah sebagai perantara saja. Terserah mau ku
letakkan dimana bentuk kesembuhan dari sebuah penyakit. Semua itu kulakukan
untuk melihat sejauh mana manusia berikhtiar menjemput kesembuhannya. Ingat,
berbagai bentuk obat hanyalah sebuah perantara karena hak untuk menyembuhkan
hanyalah di tanganKu. Mengertikah engkau Musa?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #29303b; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Musa yang sedari tadi
termangu mendengar “Khotbah” Tuhannya mendadak terkesiap dan sadar. Ia pun
kemudian beristiqfar atas kekhilafannya dan bertasbih memuji ke –Maha Suci- an
Tuhannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">2 2. <!--[endif]-->Kemauan Untuk Sembuh</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tentunya kesembuhan itu tidak akan datang
jika orang yang sakit tidak ada kemauan untuk sembuh. Langkah pertama yang
perlu kita lakukan untuk sembuh adalah meminta petunjuk kepada Allah (saya
yakin Allah akan mengabulkannya) lalu kita jalankan petunjukkan yang telah
diberikan Allah yaitu pergi ke dokter orang orang ahli lainnya dalam bidang
kesehatan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kembali saya akan bercerita lagi untuk
meyakiknkan anda bahwa kesembuhan itu erat hubungannya dengan kemauan untuk
sembuh dan doa serta kehendak Allah. Ini cerita tentang pengalaman pribadi
keluarga saya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Waktu itu ayah saya menderita tumor di
kepala, walaupun belum menjadi tumor yang ganas akan tetapi itu sudah sangat
mengganggu karena ayah saya sudah tidak bisa beraktivitas sperti biasanya.
Hampir 3 tahun ayah saya berobat kesana kemari tapi tetap saja tumor itu belum
sembuh. Karerena sudah lama dan tumor juga semakin besar, akhirnya ayah saya
memutuskan untuk operasi. Kami sekeluarga hanya bisa berdoa. Ketika keputusan
untuk operasi diambil, datang seorang kerabat yang memberi saran kepada ayah
saya untuk minum jamu alternatif kunyit putih/kunyit mangga. Karena masih ada
jarak wakatu 3 bulan antara saat pengambilan keputusan dengan operasi
sebenarnya (dikarenakan mengurus surat dan daftar kesini situ) maka ayah saya
mencoba obat tersebut. Akhirnya waktu operaasi tiba, Ayah saya pun segera
berangkat rumah sakit bersama om saya sekitar pukul 10 pagi. Kami dirumah hanya
bisa berdoa lagi. Akan tetapi8, selang 15 menit ayah saya sudah kembali padahal
jarak rumah sakit minimal ditempuh dalam waktu 30 menit belum ditambah waktu
untuk operasi. Ternyata ketika di jalan tumor ayah saya yang mau pecah ini
sudah pecah dengan sendirinya. Akhirnya operasi pun dibatalkan dan Alhadullilah
ayah saya bisa sehat seperti sedia kala sampai saat ini”.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan sedikit cerita tersebut telah terbukti bahwa kesembuhan itu berdasarkan dari kemauan orang
yang sakit untuk sembuh (dengan berdoa, yakin sembuh, dan tetap berobat) dan
yang paling utama adalah berkat kehendak Allah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Thanks to : <a href="http://musyafucino.wordpress.com/2011/03/06/467/#more-467">Kedai Musyafucin</a></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-90775967674440081062012-04-22T20:15:00.002+07:002012-04-22T20:16:44.271+07:00Wanita (Antara Mulia dan Neraka)<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9o49LxGmiCDpeojvrEAoHwtTjCm-2lWWmvLf-D0NbZgMIMVAD20vetWCLdlN3tYz8B7bH1uJdg_sj6a6X0kuP14SWPKB0EXdU9XVDUTStVpQxRL9Q9bgf69HWCO8G59-UCkRtFbCs7KJH/s1600/wanita+solehah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9o49LxGmiCDpeojvrEAoHwtTjCm-2lWWmvLf-D0NbZgMIMVAD20vetWCLdlN3tYz8B7bH1uJdg_sj6a6X0kuP14SWPKB0EXdU9XVDUTStVpQxRL9Q9bgf69HWCO8G59-UCkRtFbCs7KJH/s200/wanita+solehah.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Wanita? Makhluk mulia diantara
makhluk mulia yang akan menjadi penghuni surga atau malah neraka? Untuk
menunjukkan betapa mulia nya wanita, saya akan hadirkan bukti secara islam yang
menyatakan betapa mulianya wanita itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">"Sesungguhnya
dunia seluruhnya adalah benda (perhiasan) dan sebaik-baik benda (perhiasan)
adalah wanita (isteri) yang sholehah." (HR. Muslim)</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Seseorang datang menghadap
Rasulullah SAW dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku
pergauli dengan baik? Rasulullah SAW. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi:
Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi:
Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi:
Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab lagi: Kemudian ayahmu." </span></span><span style="color: #333333; font-family: inherit;">(Shahih Muslim No.4621)</span></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Apabila seorang isteri telah
mendirikan sholat lima waktu dan berpuasa bulan Ramadhan dan memelihara
kehormatannya dan mentaati suaminya, maka diucapkan kepadanya: Masuklah Surga
dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki."<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">(Riwayat Ahmad dan Thabrani)<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tersirat dari hadits pertama bahwa kemulian
wanita adalah yang paling utama di dunia ini. Begitupula di hadits kedua, betapa dihormatinya seorang malaikat penjaga
yang sering kita panggil ibu di mata agama islam. Ibu pantas kita hormati 3x
derajatnya karena jasa beliau telah mengandung , mengasuh dan membesarkan anak-anaknya
dengan tulus dan ikhlas. <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Wanita yang mulia adalah wanita yang
cantik. Cantik bukan karena paras, tetapi cantik karena akhlaknya. Untuk membentuk bibir yang
menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah,
carilah kebaikan pada setiap orang yang
anda jumpai. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan
dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah
seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan
jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah
dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian
pada jalan kekeliruan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kalau kata Peter Parker “Great Power Comes
With Great Responsibility” atau kekuatan/kistimewaan/kemuliaan itu datang
dengan tanggung jawab yang besar. Kata bijak ini berlaku juga untuk wanita.
Walaupun mereka adalah makhluk yang mulia tapi mereka jugalah yang akan banyak
menghuni neraka. Sebagaimana penjelasan Rasulullah SAW:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Telah ditampakkan kepadaku isis neraka, maka
aku melihat paling banyak penghuninya adalah kaum wanita. Tidak ada perkara
yang menyebabkan mereka masuk neraka, kecuali banyaknya ma’shiyat yang di
lakukan terhadap suaminya”. (HR. Muslim dengan Sanad Shahih)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sudah selayaknya bagi seorang wanita untuk tahu
kepada siapa mereka harus hormat, kepada siapa mereka harus menunjukkan
kecantikkannya dan kepada siapa mereka harus patuh. Jangan sia-siakan kemuliaan
kalian wahai wanita-wanita muslimah dan jangan pula kalian masuk neraka karena
ketidak tahuan kalian akan kemulian kalian. Sungguh, aku sangat menghormati semua
wanita itu seperti ibuku, aku menyayangi semua wanita sebagai calon istriku
kelak, dan aku menghormati engkau sebagai saudaraku sesama muslim.<br /><br />Sumber: Dari berbagai sumber dan sedikit imajinasi saya. </span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-83691546403764224662012-04-21T18:35:00.005+07:002012-04-21T20:11:29.926+07:00Kumpulan Kata-Kata Bijak<a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" height="90" src="http://images.cooltext.com/2569648.png" width="250" /></a><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; text-align: justify;">Untuk menjadi sukses kita perlu mencontoh orang-orang yang telah sukses sebelum kita. Perlu kita contoh prinsip-prinsip yang mereka pegang teguh dalam menjalani hidup ini sehingga mereka menjadi sukses. Oleh karena itu, kali ini saya akan memposting beberapa kata bijak dari tokoh-tokoh yang sukses sebelum kita. Berikut ini adalah beberapa kata-kata bijak tersebut.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh </span><span style="font-family: inherit;">akan mengerjakannya tiga hari kemudian. (Abdullah Ibnu Mubarak)</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala anda membantu orang </span><span style="font-family: inherit;">lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, </span><span style="font-family: inherit;">kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan itu bagaikan sebuah </span><span style="font-family: inherit;">tanaman; harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. </span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">(J. Donald Walters)</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri. (Robert Collier)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu </i><i>banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu banyak </i><i>ambisi tetapi tak cukup berusaha. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>(Dr. James Mantague)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Saat berbicara mode, berenanglah mengikuti arus. </i><i>Saat bicara prinsip, tegarlah seperti batu karang. (Thomas Jefferson)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa. (George Bernard Shaw)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Anda adalah produk dari lingkungan anda. Maka. pilihlah lingkungan yang terbaik bagi pengembangan anda menuju tujuan-tujuan anda. Analisalah hidup anda melalui lingkungan anda. Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu anda menuju sukses atau malah menahan anda? </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>(W. Clement Stone)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda. </i><i>(Norman Vincent Peale)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayanguntuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya. (Jean Paul Richter)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan. (Aristoteles)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan anda. Dalam lima tahun ke depan, andalah - bukan mereka - yang harus hidup dengan pilihan yang telah anda buat. (Sarah Brklacich)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Semoga bermanfaat.</i></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-83618477358380498132012-04-18T20:45:00.000+07:002012-04-21T20:16:54.610+07:00Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnyusoQudxUnlABl8wIp8ty_14RbvAvCQiy1OFFaa17II2_LMFWitgTqRpNbshmRkbYVq7tViwNQUD1P2NMAqnD3rzvh8YAhhN4fWJGibnsG7Xt1pBgeYjUjTSGcj9GtPjiu3p632NhPk/s1600/sedikit-demi-sedikit-lama-lama-menjadi-bukit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnyusoQudxUnlABl8wIp8ty_14RbvAvCQiy1OFFaa17II2_LMFWitgTqRpNbshmRkbYVq7tViwNQUD1P2NMAqnD3rzvh8YAhhN4fWJGibnsG7Xt1pBgeYjUjTSGcj9GtPjiu3p632NhPk/s200/sedikit-demi-sedikit-lama-lama-menjadi-bukit.jpg" width="200" /></a>Apabila kita mau mengumpulkan satu rupiah demi satu rupiah maka lama-lama akan menjadi berjuta-juta bahkan bermilyard-milyard. Beginilah kita biasa memaknai pepatah <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/">Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit</a>. Akan tetapi, ada hal lain dalam pepatah ini yang tidak hanya sekedar memberi contoh tentang hidup hemat. Tersirat dari pepatah tersebut apabila kita mampu mengumpulkan kebaikan dari tindakan-tindakan kecil maka kita akan mendapat kebesaran jiwa dan kita juga akan mampu menjaga orang di sekitar yang kita cintai. Mulai dari keluarga hingga teman kuliah atau sekolah. Dan diantara hal-hal kecil yang bisa kita lakukan adalah:<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senyum</div>
<div style="text-align: justify;">
Percaya atau tidak, dengan sekedar senyuman kita bisa mencairkan kebekuan dalam sebuah hubungan. Dengan senyuman kita bisa memberikan aura positif pada diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita. Dan dengan senyuman juga kita bisa menjadi pencerah suasana dalam sebuah lingkungan, lalu dengan senyuman pula kita telah membuka diri kita untuk lingkungan sekitar kita. Masih ingatkah kapan anda melakukan tindakan kecil ini kepada orang-orang disekitar kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan hadir dalam sebuah acara, berarti kita telah menghormati dan membahagiakan orang yang telah mengundang kita. Walaupun mungkin kita kurang pandai dalam hal itu atau kurang suka dengan acara yang ada dalam undangan itu usahakan menghadiri, jangan sampai kita mengecewakan mereka dengan ketidakhadiran kita. Terkecuali undangan itu tidak sesuai dengan norma agama dan sosial maka tolaklah dengan halus. Kehadiran langsung disekitar orang yang mengundang kita tentunya akan membuat mereka lebih bahagia karena mereka akan bisa lebih leluasa mengungkapkan apa yang mereka pikirkan kepada kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar</div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun keliatan mudah, mendengar bukanlah hal yang bisa dilakukan begitu saja. Sekedar mendengar itu menjadi susah karena pada dasarnya kita lebih suka didengarkan. Biarkan orang disekitar kita mencurahkan semua isi hatinya ke kita, jangan mencela dan jangan memotong pembicaraannya. Biarkan dia selesei berbicara kemudian berilah saran kepadanya. Tidak perlu saran yang berkelas seperti seorang motivator berilah dia ucapan terimakasih karena itu sudah akan terasa menyenangkan baginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diam</div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam diam pun ada kekuatan. Berikan ruang pada orang-orang disekitar kita untuk berbicara. Diam kita akan membahagiakan orang disekitar kita, apalagi jika sehari-hari kita adalah orang yang cerewet dan suka menasehati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sapaan yang Ramah</div>
<div style="text-align: justify;">
"Selamat pagi teman", dengan sapaan seperti ini ditambah senyuman yang manis maka orang diketar anda yang mendapat sapaan itu akan merasa bahagia dan senang dengan kehadiran kita. Selain itu, kita pun juga akan menjadi orang berakhlak mulia yang disayangi orang-orang sisekitar kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ucapan Terimakasih</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengucapkan terimakasih atas setiap bantuan yang telah diberikan orang disekitar anda sudah cukup membuat mereka senang. Tidak perlu kita membayar mereka, cukup melakukan tindakan kecil yaitu mengucapkan terima kasih dan senyum maka mereka sudah akan bahagia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, bagaimanakah hal-hal kecil diatas bisa mencerminkan kebesaran jiwa pemilikinya? Yaitu apabila hal-hal kecil di atas dilakukan dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Mugkin kehadiran, senyuman, diam, sapaan yang ramah, dan ucapan terimakasih adalah hal sepele. Akan tetapi, bila diliputi dengan kasih sayang maka mereka jauh lebih tinggi dari bukit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-61496166061435947982012-04-18T09:47:00.003+07:002012-04-21T20:16:35.783+07:00Rasulullah S.A.W. Dan Uang 8 Dirham<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Assalamu’alaikum saudaraku,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIrwx4rM5f8xH_YxuOKTRCSvOl1OBGU__nvb9jKYN-7NTQ1HZ2NFHYKaw84UA8_bLlMGHVP_kgNGJy5zNCw_u-C-CMebd9wVnh3dq0KQis2ajElexoj3ZoLlxigAR5_La4UR9FpshPePQ/s1600/kaligrafi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIrwx4rM5f8xH_YxuOKTRCSvOl1OBGU__nvb9jKYN-7NTQ1HZ2NFHYKaw84UA8_bLlMGHVP_kgNGJy5zNCw_u-C-CMebd9wVnh3dq0KQis2ajElexoj3ZoLlxigAR5_La4UR9FpshPePQ/s200/kaligrafi.jpg" width="200" /></a>Akhirnya, setelah dua hari tidak
bisa memposting di blog ini, kali ini saya siap memposting sebuah cerita yang
tentunya sangat pantas untuk direnungkan. Bersedekah. Ya, cerita kali ini
adalah cerita langsung yang pernah di
alami baginda Rasul Muhammad SAW tentang
manfaat bersedekah dengan ikhlas. Betapa mulia nya beliau yang mampu
mementingkang kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Itulah
sosok pemimpin yang pantas ditiru. Sangat tidak sesuai dengan pemimpin-pemimpin
jaman sekarang yang dengan berani-beraninya memperkaya diri tanpa memikirkan
nasib rakyatnya. Semoga kita tidak terjerumus kedalam golongan tersebut. Semoga dengan cerita kali ini kita semua
mendapat hidayah dari Allah SWT sehingga kita mampu menjadi manusia yang
manusia atau manusia yang bukan hanya bentuknya saja manusia tapi menjadi
manusia yang cara berpikir dan akhlaknya itu memang manusia. Berikut ceritanya:<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Suatu hari Rasulullah SAW
bermaksud berbelanja. Dengan bekal uang 8 dirham, beliau hendak membeli pakaian
dan peralatan rumah tangga. Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati
seorang wanita yang sedang menangis. Beliau menyempatkan diri bertanya kepada
wanita itu kenapa menangis. Apakah sedang ditimpa musibah ? Perempuan itu
menyampaikan bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar
2 dirham. Ia menangis karena sangat takut didera oleh majikannya. Mendengar
pengakuan wanita itu, kemudian dua dirham dikeluarkan dari saku Rasulullah
untuk menghibur perempuan malang tersebut.Uang Rasulullah Muhammad SAW kini
tinggal 6 dirham. Beliau bergegas membeli gamis, pakaian kesukaanya. Akan
tetapi baru beberapa langkah dari pasar, seorang tua miskin dengan setengah berteriak
berkata, "Barang siapa yang memberiku pakaian, Allah akan mendandaninya
kelak." Rasulullah mendatangi dan memeriksa laki-laki tersebut. Pakaiannya
lusuh, tak pantas lagi dipakai. Gamis yang baru dibelinya dilepas dan diberikan
dengan sukarela kepadanya sehingga beliau tak jadi memakai baju baru. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan langkah ringan beliau
hendak segera pulang. Akan tetapi lagi-lagi beliau harus bersabar. Kali ini
beliau menjumpai perempuan yang diberi dua dirham tersebut mengadukan
persoalan, bahwa ia takut pulang. Ia khawatir akan dihukum oleh majikannya
karena terlambat karena pada saat itu
budak itu nilainya tidak lebih dari seekor
binatang. Hukuman fisik sudah sangat lazim diterima. Rasulullah diutus di dunia
untuk mengadakan pembelaan terhadap rakyat jelata. Dengan senang hati beliau mengantarkan
perempuan tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah, beliau ucapkan
salam. Sekali, dua kali belum ada jawaban. Baru salam yang ketiga dijawab oleh
penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah perempuan.
Ketika ditanya kenapa salam beliau tidak dijawab, pemilik rumah itu mengatakan
sengaja melakukannya dengan maksud didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali.
Selanjutnya Rasulullah menyampaikan maksud kedatangannya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beliau mengantar
perempuan yang menjadi budak tersebut karena takut mendapat hukuman. Rasulullah
kemudian menyampaikan, "Jika perempuan budak ini salah dan perlu dihukum,
biarlah aku yang menerima hukumannya." Mendengar ucapan Rasulullah in
penghuni rumah terkesima. Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga
dari baginda Rasulullah. Karena secara refleks mereka menyampaikan, "Budak
belian ini merdeka karena Allah." Betapa bahagianya Rasulullah mendengar
pernyataan itu. Beliau sangat bersyukur dengan uang 8 dirham mendapat
keuntungan ribuan dirham, yakni harga budak itu sendiri. Beliau berkata,
"Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya dari pada
delapan dirham yang ini. Allah telah memberi ketenteraman bagi orang yang
ketakutan, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan seorang budak
belian." </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhirnya, rahmat dan kasih
sayang, bantuan dan pertolongan kepada masyarakat bawah akan mendatangkan
kesejahteraan dan kemajuan. Allah berfirman dalam sebuah hadits Qudsyi.
"Bahwanya Allah menolong hamba-Nya, selama ia menolong saudaranya."</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-82281679735283562192012-04-15T16:33:00.000+07:002012-04-21T20:17:41.416+07:00Sekolah Kedinasan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8LlZhndagHFgJ3UzQdvVJTn_uemD_TAZPKAasux8yDB3weoQFrt4K6p_-A8_akphhaCLF2xP2ButQz0Qgoj8DKKt-XLBIigLR5cTDlI7l2URjGYyR9huYVcX2H0NUHSPelKX5rNbxmCo/s1600/beasiswa1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8LlZhndagHFgJ3UzQdvVJTn_uemD_TAZPKAasux8yDB3weoQFrt4K6p_-A8_akphhaCLF2xP2ButQz0Qgoj8DKKt-XLBIigLR5cTDlI7l2URjGYyR9huYVcX2H0NUHSPelKX5rNbxmCo/s320/beasiswa1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, UN sudah dekat begitupula dengan SNMPTN, bagaimana kabar teman-teman yang udah mau lulus SMA dan ingin melanjutkan keperguruan tinggi? Sudahkah kalian memilih PTN atau PTK atau jenjang pendidikan yang setara lainnya? Nah, kali ini saya ingin memberi informasi kepada teman-teman tentang Perguruan Tinggi yang khususnya untuk perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan. Nah biar lebih mantap saya akan memberikan daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia beserta link nya berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
<li><a href="http://www.aal.ac.id/">Akademi Angkatan Laut (AAL)</a></li>
<li><a href="http://www.aau.ac.id/home.html">Akademi Angkata Udara (AAU)</a></li>
<li><a href="http://stan.ac.id/">Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)</a></li>
<li><a href="http://akip.ac.id/">Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP)</a></li>
<li><a href="http://www.akademiimigrasi.ac.id/">Akademi Imigrasi (AIM)</a></li>
<li><a href="http://akpol.ac.id/baru/">Akademi Kepolisian (AKPOL)</a></li>
<li><a href="http://aka.ac.id/">Akademi Kimia Analis Bogor (AKA)</a></li>
<li><a href="http://amg.ac.id/">Akademi Metereologi dan Geofisika (AMG)</a></li>
<li><a href="http://www.akmil.ac.id/">Akademi Militer (AKMIL)</a></li>
<li><a href="http://www.app-jakarta.ac.id/">Akademi Pimpinan Perusahaan (APP)</a></li>
<li><a href="http://www.atk.ac.id/">Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta</a></li>
<li><a href="http://www.atip.ac.id/">Akademi Teknologi Industri Yogyakarta</a></li>
<li><a href="http://www.atkpmedan.ac.id/">Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Medan (ATKP)</a></li>
<li><a href="http://www.atkpsby.ac.id/">Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya (ATKP)</a></li>
<li><a href="http://www.ipdn.ac.id/">Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)</a></li>
<li><a href="http://ptki.ac.id/">Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan (PTKI)</a></li>
<li><a href="http://www.poltekkes-malang.ac.id/home">Poltekkes Kemenkes Malang</a></li>
<li><a href="http://poltekkes-solo.ac.id/">Poltekkes Kemenkes Surakarta</a></li>
<li><a href="http://poltekkesjogja.ac.id/">Poltekkes Kemenkes Yogyakarta</a></li>
<li><a href="http://www.poltekkes-smg.ac.id/">Poltekkes Kemenkes Semarang</a></li>
<li><a href="http://poltekkesdepkes-sby.ac.id/">Poltekkes Kemenkes Surabaya</a></li>
<li><a href="http://www.akamigas-stem.esdm.go.id/">Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM)</a></li>
<li><a href="http://www.stipjakarta.ac.id/">Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)</a></li>
<li><a href="http://www.stis.ac.id/">Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)</a></li>
<li><a href="http://www.stks.ac.id/">Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)</a></li>
<li><a href="http://www.stmi.ac.id/">Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI)</a></li>
<li><a href="http://www.mmtc.ac.id/">Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC)</a></li>
<li><a href="http://www.stpbali.ac.id/">Sekolah TInggi Pariwisata Nusa Dua Bali</a></li>
<li><a href="http://www.stpicurug.ac.id/">Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia</a></li>
<li><a href="http://www.stpp-bogor.ac.id/html/index.php">Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor</a></li>
<li><a href="http://www.stp.kkp.go.id/">Sekolah Tinggi Perikanan (STP)</a></li>
<li><a href="http://www.stpn.ac.id/">Sekolah Tinggi Pertanahan Naasional (STPN)</a></li>
<li><a href="http://stsn-nci.ac.id/">Sekolah Tinggi Sandi Negara</a></li>
<li><a href="http://www.sttn-batan.ac.id/">Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN)</a></li>
<li><a href="http://www.stttekstil.ac.id/">Sekolah Tinggi teknologi Tekstil</a></li>
<li><a href="http://sttd.ac.id/">Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)</a></li>
<li><a href="http://www.sttpln.ac.id/">STT PLN</a></li>
<li><a href="http://www.stialan.ac.id/">Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Administrasi Negara (STIALAN)</a></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Selain Sekolah Kedinasan di atas masih ada beberapa sekolah kedinasan lain seperti Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen Negara yang memang keberadaannya sangat rahasia bahkan tempat pendidikannya pun berpindah-pindah. Lalu, apa sih keuntungan dari kita masuk Sekolah Kedinasan? Yang pertama, kemungkinan besar sekolah kedinasan itu gratis, selain juga menjajikan kepastian kerja buat para peserta didiknya yang kemungkinan akan diangkat menjadi PNS di setiap kementrian yang menaungi masing-masing Sekolah Kedinasan. Seperti STAN yang bernaung di bawah Kementrian Keuangan atau Poltekkes yang bernaung di bawah Kementrian Kesehatan. Kiranya sedikit saja yang bisa saya sampaikan menngenai sekolah kedinasan, semoga referensi mengenai Sekolah Kedinasan ini bermanfaat buat teman-teman.</div>
<div>
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-32935448946323542392012-04-14T20:56:00.001+07:002012-04-21T20:18:04.992+07:00Waktu dan Batu Besar<div style="text-align: justify;">
<a href="http://i1055.photobucket.com/albums/s508/jitendrarajbhar/bucket.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i1055.photobucket.com/albums/s508/jitendrarajbhar/bucket.jpg" /></a>Masa lalu adalah hal yang terjauh yang tidak dapat kita raih. Sekeras apapun usaha kita, walau hanya 1 detik, kita tidak akan bisa kembali lagi ke masa lalu. Jangan buang-buanng waktu kita untuk hal-hal kecil yang tidak terlalu bermanfaat, isilah waktu ini dengan sesuatu yang sangat penting bagi mu. Peyesalan selalu datang belakangan, dan kita juga tidak bisa meraih nya kembali. Saudaraku, kita harus bisa menjadi manajer waktu bagi diri kita sendiri. Aturlah waktu, karena jika kamu tidak bisa mengatur waktu, maka hidupmu akan diatur oleh waktu. Ada sebuah cerita tentang manajemen waktu yang pantas direnungkan dan kurang lebihnya seperti ini:<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah manajemen waktu kepada mahasiswanya. Dengan semangat dia berdiri di depan kelas dan berkata. "Okay. Sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan ember kosong dan meletakkan nya di meja. Setelah itu dia mengisi ember tersebut dengan batu sekepalan tangan, ia terus memasukkan batu ke dalam ember hingga tidak ada lagi batu yang sekiranya mampu dimasukkan lagi. Lalu, dia bertanya kepada kelas "Menurut kalian apakah ember itu sudah penuh?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Ya", kata mahasiswanya dengan serentak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dosen bertanya kembali. "Sungguhkah demikian?" Kemudian dari dalam meja dia mengeluarkan sekantung kerikil kecil, ia menuangkan kerikil-kerikil kecil itu kedalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu masuk ke dalam ember mengisi celah-celah kecil diantara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya kepada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini mahasiswa terdiam, tapi ada seorang yang menjawab, "Mungkin, tidak."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Bagus sekali", sahut sang dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menunagkannya kedalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, dia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Belum", sahut seluruh kelas!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali ia berkata, "Bagus, bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkannya ke dalam ember hingga sampai bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas lalu bertanya, "Tahukah kalian maksud ilustrasi ini?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan mengatakan, "Maksutnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita berusaha sekuat tenaga pasti kita bisa mengerjakannya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Oh, bukan." , sahut sang dosen. "Bukan itu maksudnya. Kenyataan pada ilustrasi itu mengajarakan pada kita bahwa: apabila anda tidak memasukkan "Batu Besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, apa yang dimaksud batu besar dalam hidup anda? Pendidikan anda, Keluarga anda, Orang-orang yang anda cinta, Hal-hal penting dalam hidup anda, Kesehatan anda, Pasangan hidup anda, Melakukan pekerjaan yang kau cintai, Mengajarkan sesuatu kepada orang lain, Waktu untuk diri sendiri, dan hal-hal berharga lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengatur jadwal anda, masukkanlah "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Apabila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (seperti kerikil-dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini seharusnya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak bisa mempunyai waktu yang sesungguhnya untuk hal-hal besar dan penting. Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika anda mengingat dan merenungkan cerita dalam artikel ini, tanyalah pada diri anda sendiri, "Apakah 'Batu Besar' dalam hidup saya?" Lalu kerjakanlah itu pertama kali!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-4023056052130603072012-04-13T21:26:00.000+07:002012-04-22T09:39:40.643+07:00Etika Kehidupan Menurut Islam 5 (Etika Memberi Salam)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i123.photobucket.com/albums/o314/tan-oti/salam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i123.photobucket.com/albums/o314/tan-oti/salam.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ass wr. wb. saudaraku semua,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sering kita memberi salam kepada saudara-saudara kita dengan salam seperti di atas melalui sms atau email. Dengan menulis salam seperti itu kita ingin menghemat karakter dan ingin lebih praktis. Akan tetapi, bisa dibenarkankah menulis salam dengan disingkat seperti itu? Untuk menjawab pertanyaan marilah kita lihat Etika memberi dan menjawab salam yang diajarkan Rasul sebagai lanjutan dari artikel saya yang sebelumnya <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/2012/04/etika-kehidupan-menurut-islam-4-etika.html">Etika Kehidupan Menurut Islam 4 (Etika di Jalanan)</a> sebagai berikut:<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lafadz salam yang diajarkan rasulullah SAW adalah <span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><b>Assalamualaikum / </b><big style="font-weight: bold;"><big>السلام عليكم</big></big><b> </b><em style="font-weight: bold;">/ as-salāmu `alaykum</em><b>, </b>atau lebih lengkapnya </span></span><span style="background-color: white; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;"><b>اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ / </b></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><i style="font-weight: bold;">Assalamu ‘alaikum warahmatullah </i></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><b><i>wa barakatuh</i></b> </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><i style="font-weight: bold;">/ yang artinya </i></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><b><i>Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah</i></b> <b><i>kepadamu</i></b></span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 17px;">. </i><span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Sunnah hukumnya bagi kita untuk mengucapkan salam kepada orang yang kita kenal maupun yang tidak kenal. Sedangkan bagi yang menerima salam wajib hukumnya untuk menjawab salam dengan lafash:</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jika orang yang memberi salam mengucapkan:</div>
<br />
<br />
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">“Assalamu ‘alaikum”</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Maka minimal kita jawab dengan mengucapkan,</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">“Wa ‘alaikumus salam”</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Kalau kita ingin membalas dengan yang lebih lengkap dengan mengucapkan,</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah”</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Atau,</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Maka ini lebih baik.</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 17px;">
</span><br />
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Makruh memberi salam
dengan ucapan: "Alaikumus salam" karena di dalam hadits Jabir Radhiallaahu
'anhu diriwayatkan bahwasanya ia menuturkan : Aku pernah menjumpai Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam maka aku berkata: "Alaikas salam ya Rasulallah".
Nabi menjawab: "Jangan kamu mengatakan: Alaikas salam". Di dalam riwayat Abu
Daud disebutkan: "karena sesungguhnya ucapan "alaikas salam" itu adalah salam
untuk orang-orang yang telah mati". (HR. Abu Daud dan At-Turmudzi, dishahihkan
oleh Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dianjurkan
mengucapkan salam tiga kali jika khalayak banyak jumlahnya. Di dalam hadits Anas
disebutkan bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila ia mengucapkan
suatu kalimat, ia mengulanginya tiga kali. Dan apabila ia datang kepada suatu
kaum, ia memberi salam kepada mereka tiga kali" (HR. Al-Bukhari).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Termasuk sunnah
adalah orang mengendarai kendaraan memberikan salam kepada orang yang berjalan
kaki, dan orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, orang
yang sedikit kepada yang banyak, dan orang yang lebih muda kepada yang lebih
tua. Demikianlah disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah yang
muttafaq'alaih.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan keras
ketika memberi salam dan demikian pula menjawabnya, kecuali jika di sekitarnya
ada orang-orang yang sedang tidur. Di dalam hadits Miqdad bin Al-Aswad
disebutkan di antaranya: "dan kami pun memerah susu (binatang ternak) hingga
setiap orang dapat bagian minum dari kami, dan kami sediakan bagian untuk Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa sallam Miqdad berkata: Maka Nabi pun datang di malam
hari dan memberikan salam yang tidak membangunkan orang yang sedang tidur, namun
dapat didengar oleh orang yang bangun".(HR. Muslim).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunatkan memberikan
salam di waktu masuk ke suatu majlis dan ketika akan meninggalkannya. Karena
hadits menyebutkan: "Apabila salah seorang kamu sampai di suatu majlis hendaklah
memberikan salam. Dan apabila hendak keluar, hendaklah memberikan salam, dan
tidaklah yang pertama lebih berhak daripada yang kedua. (HR. Abu Daud dan
disahihkan oleh Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan memberi
salam di saat masuk ke suatu rumah sekalipun rumah itu kosong, karena Allah
telah berfirman yang artinya: </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">" Dan apabila kamu
akan masuk ke suatu rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian" (An-Nur:
61)</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan karena ucapan
Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhuma : "Apabila seseorang akan masuk ke suatu rumah
yang tidak berpenghuni, maka hendaklah ia mengucapkan : Assalamu `alaina wa `ala
`ibadillahis shalihin" (HR. Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan disahihkan
oleh Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dimakruhkan memberi
salam kepada orang yang sedang di WC (buang hajat), karena hadits Ibnu Umar
Radhiallaahu 'anhuma yang menyebutkan "Bahwasanya ada seseorang yang lewat
sedangkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam sedang buang air kecil, dan
orang itu memberi salam. Maka Nabi tidak menjawabnya". (HR. Muslim)</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan memberi
salam kepada anak-anak, karena hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu
'anhu menyebutkan: Bahwasanya ketika ia lewat di sekitar anak-anak ia memberi
salam, dan ia mengatakan: "Demikianlah yang dilakukan oleh Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam". (Muttafaq'alaih).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tidak memulai
memberikan salam kepada Ahlu Kitab, sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
sallam bersabda :" Janganlah kalian terlebih dahulu memberi salam kepada
orang-orang Yahudi dan Nasrani....." (HR. Muslim). Dan apabila mereka yang
memberi salam maka kita jawab dengan mengucapkan "wa `alaikum" saja, karena
sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Apabila Ahlu Kitab memberi
salam kepada kamu, maka jawablah: wa `alaikum".(Muttafaq'alaih).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan memberi
salam kepada orang yang kamu kenal ataupun yang tidak kamu kenal. Di dalam hadits
Abdullah bin Umar Radhiallaahu 'anhu disebutkan bahwasanya ada seseorang yang
bertanya kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Islam yang manakah yang
paling baik? Jawab Nabi: Engkau memberikan makanan dan memberi salam kepada
orang yang telah kamu kenal dan yang belum kamu kenal".
(Muttafaq'alaih).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan menjawab
salam orang yang menyampaikan salam lewat orang lain dan kepada yang
dititipinya. Pada suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Sesungguhnya ayahku menyampaikan
salam untukmu. Maka Nabi menjawab : "`alaika wa`ala abikas salam"</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dilarang memberi
salam dengan isyarat kecuali ada uzur, seperti karena sedang shalat atau bisu
atau karena orang yang akan diberi salam itu jauh jaraknya. Di dalam hadits
Jabir bin Abdillah Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian memberi salam seperti
orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena sesungguhnya pemberian salam mereka
memakai isyarat dengan tangan". (HR. Al-Baihaqi dan dinilai hasan oleh
Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Disunnatkan kepada
seseorang berjabat tangan dengan saudaranya. Hadits Rasulullah mengatakan:
"Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan
diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah" (HR. Abu Daud dan dishahihkan
oleh Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dianjurkan tidak
menarik (melepas) tangan kita terlebih dahulu di saat berjabat tangan sebelum
orang yang dijabat tangani itu melepasnya. Hadits yang bersumber dari Anas
Radhiallaahu 'anhu menyebutkan: "Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila ia
diterima oleh seseorang lalu berjabat tangan, maka Nabi tidak melepas tangannya
sebelum orang itu yang melepasnya...." (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh
Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Haram hukumnya
membungkukkan tubuh atau sujud ketika memberi penghormatan, karena hadits yang
bersumber dari Anas menyebutkan: Ada seorang lelaki berkata: Wahai Rasulullah,
kalau salah seorang di antara kami berjumpa dengan temannya, apakah ia harus
membungkukkan tubuhnya kepadanya? Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab:
"Tidak". Orang itu bertanya: Apakah ia merangkul dan menciumnya? Jawab nabi:
Tidak. Orang itu bertanya: Apakah ia berjabat tangan dengannya? Jawab Nabi: Ya,
jika ia mau. (HR. At-Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al-Albani).</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green; font-family: Tahoma; font-size: 10pt;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: red;">Haram berjabat tangan
dengan wanita yang bukan mahram. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
ketika akan dijabat tangani oleh kaum wanita di saat baiat, beliau bersabda:
"Sesung-guhnya aku tidak berjabat tangan dengan kaum wanita". (HR.Turmudzi dan
Nasai, dan dishahihkan oleh Albani</span><span style="color: red;">). </span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: inherit;">[Taken From Kitab
"Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar
Al-Wathan]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Maka dari keterangan-keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh menyingkat salam itu seenaknya karena akan menghilangkan manfaat dan arti yang sebenarnya dari salam itu. Lebih baik kita tetap menulis salam itu sesuai lafadz yang sebenarnya.</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Quote hari ini "Takut salah itu adalah kesalahan, tetapi jangan takut juga untuk dibenarkan" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Source: <a href="http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2009/02/tulisan-lafadz-salam-beserta.html">Tulisan Lafadz Salam Beserta Kekeliruannya</a>, <a href="http://agama.kompasiana.com/2010/09/18/salam-yang-benar-dalam-islam/">Salam Yang Benar Dalam Islam</a></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-29148302546680280342012-04-12T20:58:00.001+07:002012-04-22T09:41:08.524+07:00Wadah yang Mampu Mengubah Kepahitan Hidup<div style="text-align: justify;">
Harga BBM naik, biaya pendidikan tinggi, tugas kuliah numpuk, di benci orang tercinta, sakit kronis, nilai ujian jelek, gak bisa move on, tidak bisa mendapatkan salah satu yang kita inginkan, mana yang pernah anda rasakan dari yang saya sebutkan tadi? Seberapa sedihkah dan apa reaksi teman-teman ketika mengalami itu? Apakah ini yang anda lakukan dalam menghadapi kepahitan hidup ini, anda akan sangat sedih, sedang-sedang saja, mampu menerimanya dengan lapang dada, atau malah anda akan melakukan hal-hal yang membahayakan diri dan menyakiti diri dalam menghadapi kepahitan hidup ini? Semoga teman-teman termasuk dalam golongan yang bisa menerima kepahitan hidup ini dengan lapang dada. Akan tetapi, bagaimana caranya kita bisa menghadapi kepahitan hidup ini dengan lapang dada? Apakah itu bisa dilakukan semudah membalikkan telapak tangan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-VLEcn2XKnhwjGI5_-twJHn9WDNWg6Y4z0_qqXRodSGcSnMZQBu1hri3LHjQkVNxxZI2dAR-F5dGYGvugAGuEp3c0f79QixgzoEc3A5pyWS-iFjoiM7iAHWumuqq_Gbaa-x4XfM6YCEU/s1600/Telaga-ngebel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-VLEcn2XKnhwjGI5_-twJHn9WDNWg6Y4z0_qqXRodSGcSnMZQBu1hri3LHjQkVNxxZI2dAR-F5dGYGvugAGuEp3c0f79QixgzoEc3A5pyWS-iFjoiM7iAHWumuqq_Gbaa-x4XfM6YCEU/s320/Telaga-ngebel.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a>Kalau pertanyaan-pertanyaan itu yang timbul pada benak teman-teman maka jawabannya ada pada kemauan teman-teman. Sebenarnya kepahitan hidup ini adalah sama, tidak kurang dan tidak lebih. Semua tergantung bagaiman kita bisa menyesuakan diri kita untuk bisa menghadapi semua kepahitan hidup ini. Ibarat sesendok teh garam yang dimasukkan ke dalam segelas air maka air itu akan menjadi pahit. Akan tetapi jika sesendok garam itu kita masukkan ke telaga atau sungai atau air di tempat yang lebih besar maka air akan tetap terasa segar. Lalu apa kesimpulan dari cerita itu? Ibaratkan garam itu adalah kepahitan teman-teman, maka teman-teman adalah wadah yang berisi air. Ketika teman-teman memposisikan diri sebagai gelas maka setiap kepahitan hidup yang teman-teman alami akan terasa sangat pahit. Akan tetapi, jika teman-teman mampu mengubah dan memposisikan diri teman-teman sebagai telaga yang berisi air lebih banyak dan segar maka kepahitan itu tidak akan terasa dan air tetap segar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teman-teman, derajat kepahitan yang akan kita rasakan itu tergantung dari wadah yang kita miliki dan perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua tergantung pada hati kita sebagai wadah dari semua perasaan kita danbagaimana cara kita menjadikan hati sebagai wadah dari segala perasaan yang kita alami dalam hidup ini. Jadi, jangan jadikan hatimu seperti gelas , jadikanlah hatimu itu laksana telaga yang luas yang berisi air yang mampu meredam sesendok garam atau kepahitan hidup ini menajadi kesegaran dan kebahagiaan. Lapangakanlah dadamu dalam setiap mengahadapi kepahitan ini karena itulah satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk merubah kepahitan menjadi kebahagian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
"Tidak ada eksperimen yang mampu membuktikan aku benar, tapi sebaliknya satu eksperiman saja bisa membuktikan aku salah." ---Albert Einstein---</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-20283530161375536762012-04-10T12:40:00.000+07:002012-04-22T09:42:01.095+07:00Etika Kehidupan Menurut Islam 4 (Etika di Jalanan)<div style="text-align: justify;">
Selamat siang saudaraku,</div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai kelanjutan dari postingan saya <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/2012/04/etika-kehidupan-menurut-islam-3-etika.html">Etika Kehidupan Menurut Islam 3 (Etika Berpakaian dan Berhias)</a>, hari ini saya akan memposting etika yang ke empat yaitu etika di jalanan. Saya mengucapkan maaf pada saudara-saudaraku karena hari ini saya agak telat memposting artikel ini. Oke, langsung saja ini dia Etika di Jalanan. Diantara hal-hal yang harus dilakukan ketika di jalanan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i484.photobucket.com/albums/rr204/weigerger/jalanan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i484.photobucket.com/albums/rr204/weigerger/jalanan.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: lime; font-family: inherit;">Berjalan dengan sikap
wajar dan tawadlu, tidak berlagak sombong di saat berjalan atau mengangkat
kepala karena sombong atau mengalihkan wajah dari orang lain karena takabbur.
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">"Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri". (Luqman: 18)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Memelihara pandangan
mata, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman
yang artinya: </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">"Katakanlah kepada
orang laki-laki beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah
Yang Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya...."
(An-Nur: 30-31).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Tidak mengganggu,
yaitu tidak membuang kotoran, sisa makanan di jalan-jalan manusia, dan tidak
buang air besar atau kecil di situ atau di tempat yang dijadikan tempat mereka
bernaung.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Menyingkirkan
gangguan dari jalan. Ini merupakan sedekah yang karenanya seseorang bisa masuk
surga. Dari Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika ada seseorang sedang berjalan
di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu
menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya..." Di
dalam suatu riwayat disebutkan: maka Allah memasukkannya ke surga".
(Muttafaq'alaih). </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Menjawab salam orang
yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Ini hukumnya wajib, karena Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Ada lima perkara wajib bagi seorang
muslim terhadap saudaranya- diantaranya: menjawab salam". (Muttafaq
alaih).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Beramar ma`ruf dan
nahi munkar. Ini juga wajib dilakukan oleh setiap muslim, masing-masing sesuai
kemampuannya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Menunjukkan orang
yang tersesat (salah jalan), memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan
dan menegur orang yang berbuat keliru serta membela orang yang teraniaya. Di
dalam hadits disebutkan: "Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban
sedekah...dan disebutkan diantaranya: berbuat adil di antara manusia adalah
sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah sedekah atau
mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah dan
menunjukkan jalan adalah sedekah...." (Muttafaq alaih).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Perempuan hendaknya
berjalan di pinggir jalan. Pada suatu ketika Nabi pernah melihat campur baurnya
laki-laki dengan wanita di jalanan, maka ia bersabda kepada wanita:
"Meminggirlah kalian, kalain tidak layak memenuhi jalan, hendaklah kalian
menelusuri pinggir jalan. (HR. Abu Daud, dan dinilai shahih oleh
Al-Albani).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: lime; font-family: inherit;">Tidak ngebut bila
mengendarai mobil khususnya di jalan-jalan yang ramai dengan pejalan kaki,
melapangkan jalan untuk orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain
untuk lewat. Semua itu tergolong di dalam tolong-menolong di dalam kebajikan.
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: magenta; font-family: inherit;">[Taken From Kitab
"Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar
Al-Wathan]</span><br />
<br />
Dari semua hal yang disebutkan mengenai etika di jalanan, yang menarik perhatian saya adalah tentang menyingkirkan gangguan dari jalan. Kelihatannya ini adalah hal sepele tapi pada kenyataannya masih banyak diantara kita yang tidak mau melakukannya. Memang benar bahwa dunia ini akan menjadi tempat yang sangat berbahaya bukan karena orang-orang nya jahat tapi karena orang-orangnya tidak peduli. Saya berharap dengan adanya artikel ini, kita semua mampu menjadi muslim yang sejati dan bisa menjadi panutan bagi makhluk lainnya. Sekian sahabatku sedikit ulasan dan tulisan dari saya. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.<br />
Wassalamualaikum.<br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><i><b>Quote hari ini</b> "Manusia yang berakal ialah manusia yang mau menerima dan meminta nasehat" --Umar bin Al Khattab--</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><br /></i></div>
</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-16865046485863202232012-04-09T23:49:00.000+07:002012-04-22T09:42:41.099+07:00Link Exchange<div style="text-align: center;">
Di sini adalah tempat bagi temen-temen yang mau bertukar link dan pasang banner. Silahkan pasang link atau banner saya ini di blog temen-temen semua lalu komen di kotak komentar biar aku pasang balik link dan banner temen-temen di blog ku ini.<br />
<br />
Copy dan paste kode banner ku ini di blog anda<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" height="90" src="http://images.cooltext.com/2569648.png" width="250" /></a></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<div style="border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 153); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; height: 10px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;">
<div style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<a href="http://rahmatsafa.blogspot.com"><img src="http://images.cooltext.com/2569648.png" width="250" height="90" alt="" /></a></div>
</div>
<div style="font-size: 11pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;">Ini Banner temen baru ku</span></div>
</div>
<br />
<div style="border: 1px solid #999999; height: 200px; overflow: auto; padding: 10px; width: 100%px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://de-kade.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Desah Kian Dera" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyDO3hUqW8wBuLyVNk0lheJuwmeODryW4spSsvfs3hHoQO-zd8iDXW3zYs6qTDPBRUoIY951_DfVKoCPMMYcloakQDDye9n7JyspT2Ug15Y2y5onSqlOkwddXUavzQ5Krtd-TaecUyyy8/s400/de-kade_blogspot-com.JPG" style="height: 92px; width: 268px;" title="Desah Kian Dera[de-kade.blogspot.com]Tentang Sesuatu Yang Terendap" /></a>
<a href="http://dodirang.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Semua saya Bahas dengan artikel dan pikiran dari saya" border="0" src="http://i1217.photobucket.com/albums/dd396/Dodi_RAng/cooltext550522900.gif%20" /></a>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<center><br /> <a href="http://searchilmu.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Image" border="0" src="http://i268.photobucket.com/albums/jj37/afive_17/Searchilmublogspotcom-1.gif" style="height: 70px; width: 170px;" /></a><br /> </center>
<a href="http://cooltext.com/"><img alt="shinobi of education" height="41" src="http://images.cooltext.com/2561131.gif" width="257" /></a>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-40478749883257092342012-04-09T06:05:00.000+07:002012-04-09T06:05:00.559+07:00Etika Kehidupan Menurut Islam 3 (Etika Berpakaian dan Berhias)<div style="text-align: justify;">
Assalamulaikum saudara ku yang berbahagia, <br />Hari ini saya akan kembali lagi untuk membuat postingan tentang Etika Kehidupan Menurut Islam. Tepatnya ini adalah postingan ketiga saya mengenai etika. Nah, untuk pokok bahasan etika yang akan saya posting sekarang adalah tentang Etika Berpakaian dan Berhias. Oke, langsung saja ke etika nya ya, </div>
<div style="color: magenta; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i150.photobucket.com/albums/s108/erine141/New%20Busana%20Pengantin/Image112.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i150.photobucket.com/albums/s108/erine141/New%20Busana%20Pengantin/Image112.jpg" /></a></div>
<div style="color: magenta; text-align: justify;">
<i>Disunnatkan memakai pakaian baru, bagus dan bersih.<br /><br />Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah seorang shahabatnya di saat beliau melihatnya mengenakan pakaian jelek : "Apabila Allah Tabaroka wata'ala mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas ni`mat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).<br /><br /> Pakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di baliknya.<br /><br />Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhu ia menuturkan: "Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria." (HR. Al-Bukhari).<br /><br />Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.<br /> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="color: magenta;">Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Radhiallaahu 'anhu telah bersabda: "Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat." ( HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani).<br /><br />Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib, karena hadits yang bersumber dari Aisyah Radhiallaahu 'anha menyatakan bahwasanya beliau berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melainkan Nabi menghapusnya". (HR. Al-Bukhari dan Ahmad).<br /><br />Laki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu 'anhu mengatakan: "Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta'ala pernah membawa kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau bersabda: Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dari umatku". (HR. Abu Daud dan dinilai shahih oleh Al-Albani).<br /><br />Pakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : "Apa yang berada di bawah kedua mata kaki dari kain itu di dalam neraka" (HR. Al-Bukhari). –penting- <tilmidzi><br /><br />Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menutup seluruh badannya, termasuk kedua kakinya. Adalah haram hukumnya orang yang menyeret (meng-gusur) pakaiannya karena sombong dan bangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan : "Allah tidak akan memperhatikan di hari Kiamat kelak kepada orang yang menyeret kainnya karena sombong". (Muttafaq'alaih).<br /><br /> Disunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya. Aisyah Radhiallaahu 'anha di dalam haditsnya berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam suka bertayammun (memulai dengan yang kanan) di dalam segala perihalnya, ketika memakai sandal, menyisir rambut dan bersuci'. (Muttafaq'-alaih).<br /><br /> Disunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca :<br />"Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan mengaruniakannya kepada-ku tanpa daya dan kekuatan dariku". (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).<br /><br /> Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih, karena hadits mengatakan: "Pakailah yang berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaian kamu ..." (HR. Ahmad dan dinilah shahih oleh Albani).<br /><br /> Disunnatkan menggunakan farfum bagi laki-laki dan perempuan, kecuali bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika perempuan itu sedang berihdad (berkabung) atas kematian suaminya, atau jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing (bukan mahramnya), karena larangannya shahih.<br /><br />Haram bagi perempuan memasang tato, menipiskan bulu alis, memotong gigi supaya cantik dan menyambung rambut (bersanggul). Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam di dalam haditsnya mengatakan: "Allah melaknat (mengutuk) wanita pemasang tato dan yang minta ditatoi, wanita yang menipiskan bulu alisnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang meruncingkan giginya supaya kelihatan cantik, (mereka) mengubah ciptaan Allah". Dan di dalam riwayat Imam Al-Bukhari disebutkan: "Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya". (Muttafaq'alaih). </i><br /><br /><span style="color: lime;">[Taken From Kitab "Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudara ku sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT, sekiranya dengan membaca tulisan mengenai etika berpakaian dan berhias ini kita dapat menyimpulkan bahwa berpakaian dan berhias itu bukan untuk dipamerkan. Sedangkan dewasa ini, kita melihat bahwa banyak orang jaman sekarang dan anak muda yang berpakaian sekenanya. Bahkan sebagian orang menganggap bahwa pakaian itu adalah model yang bisa dipamerkan dan patut dibanggakan. Wahai saudaraku ingatlah tentang sabda Rasulullah SAW berikut ini <i>“Sesuatu yg paling aku khawatirkan akan menimpa kalian adl syirik kecil”</i> para sahabat bertanya “Wahai Rasulullah apa yg dimaksud dgn syirik kecil itu? Beliau menjawab <i>“Riya’.” </i>Lalu apa hubungannya Riya' dengan berpakaian? Saya yakin bahwa saudaraku sudah tahu maksut saya. Kemudian, dapat kita ambil kesimpulan bahwa jangan sampai dengan berpakaian kita malah melakukan perbuatan syirik kecil. Waspadalah wahai sahabatku jangan sampai karena ketidak MAU tahuan kita kita melakukan dosa-dosa besar. <br /><br />Quote hari ini "Ilmu adalah lebih baik daripada kekayaan karena kekayaan harus dijaga, sedangkan ilmu menjaga kamu" <span style="color: red;">-Ali bin Abi Tholib Ra-</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-40852517546279727262012-04-08T20:57:00.000+07:002012-04-08T20:59:32.176+07:00Recommended Anime 2<br />
<div style="text-align: justify;">
Halo sobat, gimana kabarnya nih? Gue yakin pasti kalian baik-baik saja karena kalian adalah orang-orang yang mampu menerima kepahitan dan kesedihan dengan penuh kebesaran sehingga rasa pahit itu gak pernah terasa :D. Ngomong-ngomong, sobat ku semua udah baca artikel gue sebelumnya yang berjudul <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/2012/04/recomennded-anime.html">Recommended Anime</a> belom? Kalo udah gimana menurut kalian? Semoga sobat semua enjoy dengan anime-anime tersebut. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk kali ini gue mau kasih recomended anime lagi nih, tetapi untuk anime kali ini kalian harus bener-bener seksama ya nontonnya soalnya ceritanya bakalan rumit tapi sangat menegangkan. Oke, kali ini anime yang mau gue rekomendasiin untuk kalian adalah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
1. Higurashi no Naku Koro ni Rei </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://i279.photobucket.com/albums/kk121/x_Tayuya_x/Higurashi%20no%20Naku%20Koro%20Ni/Higurashi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="146" src="http://i279.photobucket.com/albums/kk121/x_Tayuya_x/Higurashi%20no%20Naku%20Koro%20Ni/Higurashi.jpg" width="200" /></a>Waktu pertama kali gue liat anime ini gue kira cerita nya bakalan ke drama guys karena tokoh-tokohnya yang imut. Akan tetapi setelah melihat 3 episode gue baru sadar kalo ekspektasi awal gue salah mengenai anime ini. Benar-benar luar biasa anime ini :D. Langsung aja ya di tonton daripada gue spoiler lagi, hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Shiki</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i239.photobucket.com/albums/ff316/devilslegacy/Shiki/shiki2_1600_1200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="150" src="http://i239.photobucket.com/albums/ff316/devilslegacy/Shiki/shiki2_1600_1200.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari saran temen juga, gue mulai nonton anime ini. Kesan awal waktu liat anime ini sih keliatannya bakal biasa-biasa aja, tapi banyak kejutan yang terjadi dan sangat sayang untuk sobat lewatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Special A</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJB2HPlcP0BFw91LptV1VeG7ECVTmT50ElPJhUMXNjJQ3wWokCZcu7v_CpCd-aLmkoLQO4UCIuDrg8GkCRCu1m7f5tKOp4bzEz6THXH3Xyemyr-wXsUEMwGgWuw8rjvuYIpUajoQe-nyA/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJB2HPlcP0BFw91LptV1VeG7ECVTmT50ElPJhUMXNjJQ3wWokCZcu7v_CpCd-aLmkoLQO4UCIuDrg8GkCRCu1m7f5tKOp4bzEz6THXH3Xyemyr-wXsUEMwGgWuw8rjvuYIpUajoQe-nyA/s200/images+(1).jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Buat kalian yang suka anime percintaan dan drama serta sedikit komedi gue saranin deh buat kalian untuk liat anime yang satu ini. Walaupun sudah banyak anime drama yang kalian liat tapi gue yakin kalo yang satu ini bakalan berbeda karena banyak tokoh dan kisahnya masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk kali ini, gue rasa cukup itu sobat yang bisa gue rekomendasiin. Oh ya sobat, rekomendasi ini berdasarkan apa yang gue rasain, jadi kalo mungkin sobat kurang setuju itu hanya perbedaan selera aja :D. Untuk rekomendasi anime yang lebih lengkap sobat bisa ke situs ini nih <a href="http://theakiba.com/recommended-anime-of-april-2011/">theakiba</a> atau <a href="http://www.anime-planet.com/anime/">anime planet</a>. Lalu, untuk download sobat bisa coba cari di <a href="http://www.ganool.com/2011/07/anime-episode.html">sini</a>. Cukup deh tugas gue sebagai tukang rekomendasi, hehe. Semoga bermanfaat buat sobat semua, dan jangan lupa untuk update terus atau langganan artikel di blog gue ya atau klik link ini <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/">Imagination</a> :D.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-50250979611294721742012-04-08T09:00:00.000+07:002012-04-08T09:38:58.021+07:00Etika Kehidupan Menurut Islam 2<br />
<div style="text-align: justify;">
<em style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"></span></em><br />
<div style="display: inline !important;">
<em style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><em><br /></em></span></em></div>
<em style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">
</span></em></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<div style="display: inline !important;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">Assalamualaikum Saudaraku,</span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<div style="font-style: italic; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><em><br /></em></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">
<div style="text-align: justify;">
Semoga saudara-saudaraku sehat dan selamat di jalan Allah SWT. Ngomong-ngomong, masih ingat dengan postingan saya yang kemarin <a href="http://rahmatsafa.blogspot.com/2012/04/etika-kehidupan-menurut-islam.html">Etika Kehidupan Menurut Islam</a>? Nah, kali ini saya akan membuat ringkasan dengan judul yang sama tapi isinya berbeda. Kemarin, kita berbicara tentang etika pertama yaitu etika tidur , lalu untuk kali ini kita akan berbicara tentang etika yang kedua yaitu etika buang hajat. </div>
<div style="font-style: italic; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-style: italic; text-align: center;">
<a href="http://i395.photobucket.com/albums/pp34/masQ_album/kamar-mandi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://i395.photobucket.com/albums/pp34/masQ_album/kamar-mandi.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara etika ketika buang hajat yaitu:</div>
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;">S</span><span style="font-family: inherit;">egera membuang
hajat.</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Apabila seseorang
merasa akan buang air maka hendaknya bersegera melakukannya, karena hal tersebut
berguna bagi agamanya dan bagi kesehatan jasmani.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Menjauh dari
pandangan manusia di saat buang air (hajat). berdasarkan hadits yang bersumber
dari al-Mughirah bin Syu`bah Radhiallaahu 'anhu disebutkan " Bahwasanya Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila pergi untuk buang air (hajat) maka beliau
menjauh". (Diriwayatkan oleh empat Imam dan dinilai shahih oleh
Al-Albani).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Menghindari tiga
tempat terlarang, yaitu aliran air, jalan-jalan manusia dan tempat berteduh
mereka. Sebab ada hadits dari Mu`adz bin Jabal Radhiallaahu 'anhu yang
menyatakan demikian.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Tidak mengangkat
pakaian sehingga sudah dekat ke tanah, yang demikian itu supaya aurat tidak
kelihatan. Di dalam hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu 'anhu ia
menuturkan: "Biasanya apabila Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam hendak
membuang hajatnya tidak mengangkat (meninggikan) kainnya sehingga sudah dekat ke
tanah. (HR. Abu Daud dan At-Turmudzi, dinilai shahih oleh Albani).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Tidak membawa sesuatu
yang mengandung penyebutan Allah kecuali karena terpaksa. Karena tempat buang
air (WC dan yang serupa) merupakan tempat kotoran dan hal-hal yang najis, dan di
situ setan berkumpul dan demi untuk memelihara nama Allah dari penghinaan dan
tindakan meremehkannya.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Dilarang menghadap
atau membelakangi kiblat, berdasar-kan hadits yang bersumber dari Abi Ayyub
Al-Anshari Shallallaahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwasanya Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila kamu telah tiba di
tempat buang air, maka janganlah kamu menghadap kiblat dan jangan pula
membelakanginya, apakah itu untuk buang air kecil ataupun air besar. Akan tetapi
menghadaplah ke arah timur atau ke arah barat". (Muttafaq'alaih).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Ketentuan di atas
berlaku apabila di ruang terbuka saja. Adapun jika di dalam ruang (WC) atau
adanya pelindung / penghalang yang membatasi antara si pembuang hajat dengan
kiblat, maka boleh menghadap ke arah kiblat.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Dilarang kencing di
air yang tergenang (tidak mengalir), karena hadits yang bersumber dari Abu
Hurairah Radhiallaahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Jangan sekali-kali seorang diantara kamu buang air kecil di air yang
menggenang yang tidak mengalir kemudian ia mandi di
situ".(Muttafaq'alaih).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Makruh mencuci
kotoran dengan tangan kanan, karena hadits yang bersumber dari Abi Qatadah
Radhiallaahu 'anhu menyebutkan bahwasanya Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Jangan sekali-kali seorang diantara kamu memegang dzakar
(kemaluan)nya dengan tangan kanannya di saat ia kencing, dan jangan pula bersuci
dari buang air dengan tangan kanannya." (Muttafaq'alaih). </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Dianjurkan kencing
dalam keadaan duduk, tetapi boleh jika sambil berdiri. Pada dasarnya buang air
kecil itu di lakukan sambil duduk, berdasarkan hadits `Aisyah Radhiallaahu 'anha
yang berkata: Siapa yang telah memberitakan kepada kamu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam kencing sambil berdiri, maka jangan kamu percaya,
sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kencing kecuali
sambil duduk. (HR. An-Nasa`i dan dinilai shahih oleh Al-Albani). Sekalipun
demikian seseorang dibolehkan kencing sambil berdiri dengan syarat badan dan
pakaiannya aman dari percikan air kencingnya dan aman dari pandangan orang lain
kepadanya. Hal itu karena ada hadits yang bersumber dari Hudzaifah, ia berkata:
"Aku pernah bersama Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam (di suatu perjalanan)
dan ketika sampai di tempat pembuangan sampah suatu kaum beliau buang air kecil
sambil berdiri, maka akupun menjauh daripadanya. Maka beliau bersabda:
"Mendekatlah kemari". Maka aku mendekati beliau hingga aku berdiri di sisi kedua
mata kakinya. Lalu beliau berwudhu dan mengusap kedua khuf-nya." (Muttafaq
alaih).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Makruh berbicara di
saat buang hajat kecuali darurat. berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu
Umar Shallallaahu 'alaihi wa sallam diriwayatkan: "Bahwa sesungguhnya ada
seorang lelaki lewat, sedangkan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. sedang
buang air kecil. Lalu orang itu memberi salam (kepada Nabi), namun beliau tidak
menjawabnya. (HR. Muslim).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Makruh bersuci
(istijmar) dengan mengunakan tulang dan kotoran hewan, dan disunnatkan bersuci
dengan jumlah ganjil. Di dalam hadits yang bersumber dari Salman Al-Farisi
Radhiallaahu 'anhu disebutkan bahwasanya ia berkata: "Kami dilarang oleh
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam beristinja (bersuci) dengan
menggunakan kurang dari tiga biji batu, atau beristinja dengan menggunakan
kotoran hewan atau tulang. (HR. Muslim).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Dan Nabi Shallallaahu
'alaihi wa sallam juga bersabda: " Barangsiapa yang bersuci menggunakan batu
(istijmar), maka hendaklah diganjilkan."</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Disunnatkan masuk ke
WC dengan mendahulukan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan berbarengan dengan
dzikirnya masing-masing. Dari Anas bin Malik Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan
bahwa ia berkata: "Adalah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila
masuk ke WC mengucapkan :</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">"Allaahumma inni
a'udzubika minal khubusi wal khabaaits"</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">"Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari pada syetan jantan dan setan betina".</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Dan apabila keluar,
mendahulukan kaki kanan sambil mengucapkan : "Ghufraanaka" (ampunan-Mu ya
Allah).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Mencuci kedua tangan
sesudah menunaikan hajat. Di dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah ra.
diriwayatkan bahwasanya "Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam menunaikan hajatnya
(buang air) kemudian bersuci dari air yang berada pada sebejana kecil, lalu
menggosokkan tangannya ke tanah. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: magenta; font-family: inherit;">[Taken From Kitab
"Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar
Al-Wathan]</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan mengetahui etika ini, saya berharap bahwa setiap muslim yang telah membaca artikel ini bisa tau dan mempraktikan bagaimana adab buang hajat yang baik dan benar. Kenapa harus baik dan benar? Karena, </span>dengan benarnya kita membuang hajat, kita bisa terhindar dari najis-najis yang bisa membatalkan ibadah kita terutama ibadah sholat. selain itu, p<span style="font-family: inherit;">erlu diingat bahwa setiap etika yang dilakukan rasulullah adalah sunnah dan sunnah itu lebih baik jika dikerjakan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Silakahkan ditunggu untuk etika yang ketiga di postingan berikutnya :D<br />
<br />
<i>Quote hari ini </i><span style="color: lime; font-style: italic;">"Apabiala Engkau melihat orang berilmu yang mencintai dunia, maka curigailah dia mengenai agamananya, karena orang yang menctai sesuatu maka di akan menyibukkan diri dengan sesuatu itu" -Umar Bin Al Khttab-</span><br />
<i>Source:</i><span style="color: lime; font-style: italic;"> <a href="http://katakatabijak.com/tag/umar-bin-khattab">Kata-Kata Bijak</a></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-2327391285752483872012-04-07T10:59:00.000+07:002012-04-07T10:59:14.878+07:00Papua itu Indonesia?<br />
<div style="text-align: justify;">
Anda Hidup di Pulau Jawa? Apakah kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah sangat terasa oleh anda? Saya yakin anda pasti dengan cepat akan menjawab "YA". Ya, kebijakan pemerintah terasa terlalu terpusat di satu pulau saja yaitu pulau jawa. Saya tidak tau apakah mekanisme nya yang salah atau memang pemerintah sengaja gak terlalu peduli dengan saudara-saudara kita di daerah-daerah terpencil karena mereka gak terlalu penting buat karier politik para pembuat kebijakan. Walaupun begitu, kita berpikir positif saja bahwa kebijakan pemerintah itu gak bisa merata karena faktor lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO76vUDznmNm5BGdcdni7nVQaPDoAcPXKRXALbkb4sqMRcari2sUqtS9uYWg9-cBeH0rz1f7LVFkltVrt59NGGlSuwRmLPZMLbNz49sS8eNZR6Ef4gJCxkCihJkdivCZJnkZiaqm_Pw8o/s1600/bbm.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO76vUDznmNm5BGdcdni7nVQaPDoAcPXKRXALbkb4sqMRcari2sUqtS9uYWg9-cBeH0rz1f7LVFkltVrt59NGGlSuwRmLPZMLbNz49sS8eNZR6Ef4gJCxkCihJkdivCZJnkZiaqm_Pw8o/s200/bbm.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkenaan dengan hal itu, akhir-akhir ini sudah terlalu banyak demo terjadi di negeri ini. Mereka semua menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa merugikan bagi sebagian mereka tanpa mempeduliakan mereka yang lain. Ya, sebagai contoh adalah kenaikan BBM yang sekarang ini sedang <i>booming </i><span style="color: lime;">di sebagian</span> Indonesia. Bahkan menghasilkan aksi anarki yang merusak fasilitas-fasilitas umum. Mereka berdalih bahwa dengan kenaikkan BBM maka mereka akan mengalami kesulitan ekonomi. Akan tetapi sadarkah mereka dan juga kita bahwa kenaikkan BBM ini tidak terlalu berpengaruh di Papua dan mungkin daerah-daerah terpencil lain di Indonesia? Ya, itulah kenapa saya tadi menulis bahwa kenaikan BBM hanya <i>booming</i> <span style="color: lime;">di sebagian</span> Indonesia saja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana dengan saudara-saudara kita di Papua? Apakah mereka gak perlu BBM, kok gak merasa terganggu dengan kenaikkan harga BBM atau mereka gak peduli? Bukan, mereka tidak tergangu bukan karena mereka gak butuh BBM ataupun karena mereka gak perduli. Mereka gak merasa terganggu dengan Kenaikkan BBM karena mereka sudah biasa merasakan mahalnya BBM yang berkisar dari Rp18.000,- - Rp70.000,-. / liter. Lalu masih pantaskah kita marah karena kenaikkan harga BBM setelah mengetahui fakta tersebut? Apakah mereka dan Papua bukan indonesia? Tentu kita semua tau jawabannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini saya tidak sedang menyalahkan siapa-siapa, tetapi lebih memberi gambaran atau pencerahan pada kita semua. Okelah, kita bisa protes jika itu menyengsarakan kita, tapi apakah benar juga ketika kita mencari kebaikan untuk kita tanpa memikirkan keadaan orang lain? </div>
<div style="text-align: justify;">
Sejujurnya mengenai masalah ini saya juga belum bisa berbuat apa-apa. Walaupun saya gak demo dan gak merusak fasilitas umum tapi saya juga belum bisa merubah kenyataan bahwa saudara kita di Papua masih kekurangan BBM. Akan tetapi, suatu saat nanti dan <i>somehow</i> saya yakin kita bisa merubah keaadaan ini menjadi lebih baik. Untuk membuat itu semua jadi kenyataan kita mulai dari yang kecil-kecil dulu yaitu dengan memperbaiki diri kita terlebih dahulu. Fighting!!!!!!<br /><br />Untuk Direnungkan : Bumi ini menjadi tempat yang berbahaya untuk didiami bukan karena orang-orangnya jahat tapi karena orang-orangnya gak Peduli (Albert Einstein)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-70771291322868080802012-04-07T07:14:00.000+07:002012-04-07T07:14:20.006+07:00Etika Kehidupan Menurut Islam<br />
<div style="text-align: justify;">
Ketika berbicara tentang etika, maka akan selalu ada perbedaan di setiap daerah dikarenakan perbedaan budaya. Akan tetapi ketika anda adalah seorang muslim maka hanya ada satu sumber etika yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW. Sangatlah wajar jika sebagai orang indonesia kita tidak tahu etika yang diajarkan Rasul karena beliu hidup di Arab yang jauh dari indonesia, tetapi apakah wajar jika kita yang mengaku ISLAM tidak mengetahui etika yang diajarakan Rasul? Lalu apakah benar kita sudah Islam? Hanya diri saya dan Anda yang tahu akan kebenaran semua itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak akan mempermasalahkan keislaman kita semua, kali ini saya hanya akan menjelaskan etika-etika yang diajarkan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Untuk yang pertama saya hanya akan menjelaskan satu etika terlebih dahulu dan akan dilanjutkan dengan etika-etika lain ditulisan berikutnya. Etika yang pertama adalah:</div>
<br /><br />
Etika Tidur dan Bangun<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD7Q3Avyj-LKei460h8OpHu_5dGFIjMba68TcgYIfiFqt28bQQGevx3lY1c3tb-0ScReE0p_vr3LIk5taBau5K4XGqw3CIM92qgCiGWQnNMV5GYnRLjt5VvwzcfoKvK4R_pajnSzzZApU/s1600/tidur-miring.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD7Q3Avyj-LKei460h8OpHu_5dGFIjMba68TcgYIfiFqt28bQQGevx3lY1c3tb-0ScReE0p_vr3LIk5taBau5K4XGqw3CIM92qgCiGWQnNMV5GYnRLjt5VvwzcfoKvK4R_pajnSzzZApU/s200/tidur-miring.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kita hendak tidur sebaiknya kita mengintropeksi diri kita. Kita ingat-ingat apa yang telah kita lakukan hari ini, apabila itu baik maka bersyukurlah dan pujilah Allah akan tetapi jika kita melakukan perbuatan buruk maka mohon ampunlah pada Allah. Kemudian secara ringkas tatacara tidur menurut Nabi Muhammad SAW yaitu:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Tidur dini,
berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallahu'anha "Bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada
pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat".(Muttafaq `alaih)</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Disunnatkan
berwudhu' sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Tidak apa-apa jika nantinya berbalik kekiri setelah tidur.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Disunnatkan
pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring. Secara logika pun hal ini sangat wajar karena ditakutkan kalau nantinya ada hewan kaljengking atau yang sekarang lagi ngetren si tomcat ada disperei.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Berdoa dan berdzikir sesuai do'a-do'a yang telah diajarkan Rasullulah.</span></li>
<li><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Membaca ayat Kursi,
dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain
(Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal
tersebut.</span></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Kunci semua jendela dan pintu lalu matikan lampu/cahaya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Jangan tidur tengkurap karena itu makruh.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Jangan tidur ditempat yang tidak tertutup atap karena tidak pastinya keamanan kita.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apabila di saat tidur
merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan)
berdo`a dengan do`a berikut ini :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
" A'uudzu
bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri 'ibaadihi, wa min
hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna."</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku berlindung dengan
Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari
gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku". (HR. Abu Dawud dan dihasankan
oleh Al Albani)</div>
</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Hendaknya apabila
bangun tidur membaca : "Alhamdu
Lillahilladzii Ahyaanaa ba'da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru" "Segala puji bagi
Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya
lah kami dikembalikan." (HR. Al-Bukhari)</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sudah jelas bahwa etika yang diajarkan rasulullah itu memang bisa dibuktikan secara logika, jadi kenapa kita masih ragu dan kadang melupakannya? Yap, semua kembali kepada diri saya dan anda, dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.</span></div>
<br /><br />
<b><span style="color: yellow; font-family: Verdana;"><span style="font-size: medium;">Sumber : </span></span></b><br />
<b><span style="color: yellow; font-family: Verdana;"><span style="font-size: medium;">Etika Kehidupan Muslim
Sehari-hari oleh</span></span></b><span style="color: lime; font-size: 10pt; font-weight: 700;"> Al-Qismu
Al-Ilmi-Dar Al-Wathan</span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="color: green; font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: green; font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2337752180406002777.post-84828185420589330502012-04-06T16:12:00.001+07:002012-04-06T16:59:39.857+07:00Recomennded AnimeAnime? Yah, udah gak asing kali yak kata-kata itu. Dari kecil sampai dewasa pasti udah pernah dengar. Ketika mendengar kata-kata itu mungkin sebagian orang masih berintepretasi ke anak-anak, akan tetapi anime itu gak hanya untuk anak-anak. Walaupun udah dewasa itu gak mencegah kita buat nonton anime. Malahan, kebanyakan pecinta anime itu bukan hanya remaja saja tapi juga mahasiswa. Soalnya gue juga suka nonton anime apalagi kalo liburan pas pulang kampung, seharian gue bisa nonton anime guys, hehe.<br />
Terus pasti temen-temen bertanya-tanya, kira-kira anime apa nih yang bagus buat ditonton dan gak ngebosenin? Ya sih, anime pun ada kategori buat penonton nya. Naah, kali ini gue akan merekomendasikan beberapa anime yang cocok buat temen-temen yang baru mulai nonton anime. Langsung saja nih gue kasih list nya (menurut gue):<br />
<br />
1. Kaichou Wa Maid Sama<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-CqM0KGxh8ktlD5FQc8z_rUcbJQNKAwBX5GP-pmeLplfVgUW7JTNvdpL81yBUxBSZ1MUCTfalDb50DT83CyEsZG95RVjGKZMMTmNqILMOM4fG0JoJ3iiEjQ5LIDmAdziHOU3KaiON_-A/s1600/d5790e688638e1c0_Kaichou_wa_Maid_sama_by_kaokmchan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="nnnn" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-CqM0KGxh8ktlD5FQc8z_rUcbJQNKAwBX5GP-pmeLplfVgUW7JTNvdpL81yBUxBSZ1MUCTfalDb50DT83CyEsZG95RVjGKZMMTmNqILMOM4fG0JoJ3iiEjQ5LIDmAdziHOU3KaiON_-A/s200/d5790e688638e1c0_Kaichou_wa_Maid_sama_by_kaokmchan.jpg" title="Kaichou Wa Maid Sama" width="189" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><span style="font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: left;"> Anime ini jenisnya drama guys, tentang cinta dan masalah anak sma gitu, kerenlah buat kalian yang baru mulai nonton anime.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">2. GTO (Great Teacher Onizuka)</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY3DLRaTSZwDCdnO8uaR72s4_-gcneoPdcsn0evNhPp86jT9xswwCAqWG7Emja7ku-M1X4WxD_qYwDTc3Y8xu9fYHED69DyYQn4mfa2EnHWgYNIDlY12KQrnMEQ7255rD3t_LwPq_8zpw/s1600/onizuka.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY3DLRaTSZwDCdnO8uaR72s4_-gcneoPdcsn0evNhPp86jT9xswwCAqWG7Emja7ku-M1X4WxD_qYwDTc3Y8xu9fYHED69DyYQn4mfa2EnHWgYNIDlY12KQrnMEQ7255rD3t_LwPq_8zpw/s200/onizuka.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: left;"> Walaupun anime ini sudah agak lawas, tapi menurut gue alur cerita sangat epic dan sesuai banget dengan kehidupan kita sehari-hari waktu di SMA. So, gak ada salah nya untuk ditonton.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">3. Gakkou no Kaidan (Ghost at School)</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIT2808JT4GDbZs_MbAXkHrMxejVi4hbKhKyJW4sDP5utn6HDU2kt_trBMdo1UWZw4IUVNZOQHcxi_iz1_DraNjB-hmRte3r30_jovDdQyTPMkpWK5I-Ka0Mm6K4P0X_P42OOcXyAWP4E/s1600/716535fantasmas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIT2808JT4GDbZs_MbAXkHrMxejVi4hbKhKyJW4sDP5utn6HDU2kt_trBMdo1UWZw4IUVNZOQHcxi_iz1_DraNjB-hmRte3r30_jovDdQyTPMkpWK5I-Ka0Mm6K4P0X_P42OOcXyAWP4E/s200/716535fantasmas.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: left;"> Nah kalo anime yang ini genre nya supernatural, cocok banget buat kalian yang mau jadi paranormal :D. Bisa ditonton sama keluarga juga , dan santai aja walau bersifat supernatural tapi gak akan membuat kita dosa kok :D</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Gue rasa itu dulu yang bisa gue recomendasiin, besok-besok gue kasih rekomendasi anime yang udah medium levelnya. Di tunggu aja ya!</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03552533112330582839noreply@blogger.com0