Anda masih muda? Pernahkah Anda berpikir
atau sekedar mempertimbangkan tentang apa yang akan Anda lakukan ketika Anda
sudah tidak produktif atau dalam masa pensiun?
Kalau Anda sama sekali belum pernah membayangkan atau hanya sekedar pernah
berpikir sekilas, sekarang mari pikirkan sejenak dengan lebih mendalam tentang
hal ini. Kira-kira apa yang ingin Anda lakukan di masa-masa pensiun nanti? Masih
mampukah Anda menghidupi keluarga Anda atau bahkan bisakah Anda menghidupi diri
Anda sendiri ketika sudah pensiun?
Beberapa pilihan tersedia sebagai jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Anda
bisa menggunakan tabungan pribadi, meminta dana atau mengharapkan perawatan
dari anak (semoga kita membesarkan anak-anak yang berbakti), ikut dana pensiun atau
mungkin dengan berinvestasi. Untuk dua pilihan pertama kita tidak bisa memegang
kendali sepenuhnya atas kedua hal tersebut dan kedua pilihan ini juga tidak
memiliki jaminan yang pasti. Selanjutnya, saya akan mengulas pilihan pilihan tersebut.
Pilihan pertama adalah tabungan. Dalam hal tabungan,
kita tidak bisa benar-benar menjamin berapa jumlah uang yang bisa kita tabung
sampai pada usia pensiun nanti. Hal ini dikarenakan tidak ada pihak lain yang
memiliki otoritas yang mampu mengendalikan Anda untuk tidak mengunakan tabungan tersebut di tengah perjalanan. Sebagai contoh, Anda memiliki kebutuhan mendesak dan mendadak yang membuat Anda memerlukan tabungan Anda, dalam keadaan seperti ini, saya yakin Anda bisa mengambilnya dengan mudah tanpa ada pihak lain yang
mencegah.
Lalu, pilihan kedua adalah Meminta bantuan kepada anak.
Untuk pilihan ini akan semakin susah dikendalikan. Tidak ada yang menjamin anak Anda akan selalu menjaga Anda. Mereka akan menikah dan mempunyai keluarga.
Ketika mereka sudah berkeluarga maka sudah tentu perhatian anak Anda akan
terbagi. Selain itu juga tidak semua orang mempunyai anak bukan? Selain itu, mungkin juga
orang tua justru menjadi merasa bersalah dan tidak tega karena merepotkan
anaknya (walau sebenarnya orang tua berhak mendapat itu dari anak). Apakah Anda
ingin seperti ini? Kita semua tahu jawabannya.
Sekarang kita memiliki sisa dua pilihan
lain yaitu ikut program dana pensiun dan investasi. Dua pilihan yang Anda bisa lakukan
dengan kendali dan jaminan yang lebih besar jika dibandingkan kedua pilihan
pertama tadi. Dua pilihan ini juga bisa Anda persiapkan dari sejak Anda muda
atau sedini mungkin. Dalam artikel ini saya akan membahas khusus untuk dana
pensiun, sedangkan untuk hal investasi mungkin akan Saya bahas pada artikel
berikutnya.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992
Dana Pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun.
Jenis-Jenis
Dana Pensiun:
Dana Pensiun
Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun
Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau
seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap
Pemberi Kerja.
Dana Pensiun
Berdasarkan Keuntungan adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan
Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang
didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana
Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi
karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
Lalu, bagaimana dan kenapa dana pensiun bisa menjamin hari tua Anda?
Ketika Anda ikut program dana pensiun berarti Anda seperti menabung dan ikut asuransi. Anda membayar iuran pensiun yang mana hasil dari
pembayaran iuran ini akan bisa Anda gunakan dimasa akan datang yang sudah
ditentukan. Kemudian, apabila Anda ikut dana pensiun lalu mengalami musibah baik
cacat atau pun meninggal dunia, yang mengakibatkan terputusnya pendapatan
sebelum memasuki masa pensiun maka manfaat pensiun bisa diberikan kepada
Anda. Dengan kata lain, dengan ikut
program dana pensiun berarti Anda sudah menabung, ikut asuransi, dan menjamin
masa tua Anda.
Kita sudah tahu betapa pentingnya ikut program dana pensiun, lalu bagaimana saya
bisa ikut dana pensiun?
Saat ini program dana pensiun sudah deterapkan oleh
hampir semua entitas pemberi kerja. Apabila Anda PNS (Pegawai Negeri Sipil) maka Anda bisa sedikit
lega karena Anda sudah dijamin mendapat dana pensiun oleh pemerintah. Untuk Anda yang
menjadi karyawan perusahaan, Anda perlu
menanyakan kepada perusahaan Anda bekerja apakah ada program dana pensiun dan sudahkah Anda terdaftar. Lalu bagaimana
dengan pekerja mandiri, buruh dan pedagang kecil? Jangan khawatir karena
Anda semua bisa ikut pada program dana pensiun lembaga keuangan.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan
bahwa dana pensiun sangat penting bagi kehidupan dan kebahagian Anda di masa
pensiun. Jangan sampai Anda kehilangan kebahagiaan Anda di masa senja karena
kurang persiapan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan hidup. Mulailah dari sekarang , saat Anda masih muda. (Perlu diketahui bahwa program dana pensiun bisa diikuti oleh Anda yang berumur minimal 18 tahun atau sudah menikah). Persiapkanlah hari tua Anda sejak masih muda, salah satunya dengan ikut program dana pensiun.
Berakit-rakitlah dahulu dengan ikut dana pensiun dan berenang-renanglah
menuju kebahagiaan di hari tua Anda. Semoga artikel ini bisa membantu Anda para
pembaca setia blog ini. J
http://bit.ly/BNI_Simponi
Referensi:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992